Gotong Royong Bangun Bronjong

  • 12 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Mengantisipasi banjir susulan akibat meluapnya sungai Karang dan Kuripan yang sempat merusak tiga rumah warga pada tahun lalu, masyarakat desa Tajug Kecamatan Karangmoncol gotong royong membuat bronjong, Rabu (11/3/2020). Bronjong penahan air itu dibangun di tepi sungai Karang sebelum tempuran (pertemuan dua sungai) dengan sungai Kuripan.

Kepala Desa Tajug Kecamatan Karangmoncol Kuswoyo mengungkapkan, Desa Tajug memiliki lahan persawahan seluas 72 hektar yang mengandalkan saluran irigasi tersier dari sungai Karang. Namun, pada tahun 2019, hanya 40 hektar sawah yang dapat dipanen. Sisanya gagal panen karena terkena limpasan air banjir bandang.

“Pada tanggal 28 Maret 2019 lalu dua sungai tersebut meluap sampai memasuki pemukiman warga dan mengakibatkan tiga rumah rusak berat. Banjir juga merusak lahan persawahan seluas 40 hektar, serta merusak sejumlah saluran irigasi. Sehingga sejak Maret 2019, hanya mampu dipanen 40% dari luasan lahan persawahan yang ada di desa Tajug,” ungkapnya.

Selama ini, luapan air sungai Karang ditahan dengan bronjong sepanjang 105 meter yang dibangun tahun 1972. Bronjong tersebut rusak akibat banjir beberapa hari lalu. Rusaknya bronjong membuat warga setempat was-was karena tidak ada lagi penahan banjir yang mengancam pemukiman warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah di RT 2/RW 3, Grumbul Gedung Gede, dan Tajug.

Pemerintah Desa Tajug lantas mengajukan bantuan pembuatan bronjong sepanjang 1400 meter ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Citandui. Bronjong tersebut difungsikan untuk menanggulangi banjir bandang di sungai Karang dan sungai Kuripan.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat mengikuti kerja bakti pembuatan bronjong menjelaskan, pembuatan bronjong di area pertemuan sungai Karang dan sungai Kuripan dianggarkan senilai Rp100 juta.

Pemkab Purbalingga juga menganggarkan pemberian bantuan lagi untuk perbaikan saluran irigasi.

“Tadi saya sudah langsung matur ke kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga agar bagaimana tahun ini, bantuan untuk irigasi di desa Tajug untuk bisa direalisasikan. Sing penting untuk kemakmuran rakyat, bupati pokoke ACC-lah,” ungkapnya.

Penulis: u/humpro Purbalingga

Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait