Gerakan Pasar Murah, Bantu Warga Sekaligus Populerkan Pangan Alternatif

  • 20 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di halaman Kecamatan Kragan, Kamis (19/10/2023).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dintanpan Kabupaten Rembang Dyah Ajeng Trenggonowati mengatakan, semua kebutuhan bahan pokok masyarakat (Kepokmas) yang dijual GPM mendapat subsidi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Tadi beras satu ton dari Gapoktan, dua ton dari Bulog, telur disubsidi 200 kg dengan subsidi Rp1.000 per kg, bawang merah 100 kg, bawang putih 60 kg, dan cabai 25 kg itu subsidinya juga Rp1.000 per kg,” ungkapnya.

Camat Kragan, Nurwanto mengaku senang dengan diselenggarakannya GPM di wilayahnya. Pasalnya, sangat membantu warga secara ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, sehingga inflasi dapat ditekan.

Menurutnya, tidak hanya sembako yang laku, tetapi produk kuliner pangan alternatif dari beberapa desa juga ikut laris manis terbeli, seperti bubur jagung dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngasinan dan Bubur Kaerut dari KWT Kendalagung.

“Antusias warga luar biasa, cepat habis tadi. Bahkan tidak hanya sembako, tetapi kuliner lokal desa-desa jadi ikut laris dan dikenal warga luar desa tersebut, tadi banyak yang minta nomor hp-nya juga, mungkin kalau sewaktu-waktu pesan lagi,” ujarnya.

Sebagai informasi, setelah digelar di Kragan, pada 2 November 2023 juga akan dilaksanakan di Kecamatan Sumber. Selanjutnya, bertahap digelar di kecamatan lainnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait