Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Angka penyebaran virus Corona di Demak masih tinggi. Jumlah kasus positif Covid-19, per Minggu (7/6/2020) sebanyak 90 orang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak Endah Cahya Rini menyampaikan, tingginya angka kasus positif tersebut, karena Pemkab Demak melalui Dinas Kesehatan telah melakukan rapid test massal di beberapa tempat, yang kemudian ditindaklanjuti dengan swab test.

“Di masa new normal terjadi kenaikan angka kasus Covid-19 di kota wali. Peningkatan jumlah tersebut diketahui setelah dilakukan rapid test kepada masyarakat dan komunitas pasar, sehubungan tindak lanjut munculnya kasus dari klaster pedagang ikan,” jelas Endah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/6/2020).

Menyikapi masih masifnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Demak, pihaknya tidak akan pernah berhenti memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus Corona. Sekaligus, mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, melalui media, baik media sosial ataupun media konvensional (mobil keliling).

“Apalagi saat ini kita sudah memasuki era new normal, di mana masyarakat harus bisa menyesuaikan kebiasaaan baru, dengan memakai masker, sterilisasi tangan, dan tetap bisa menjaga jarak. Tim mobil penerangan masyarakat diterjunkan sehari dua kali, pagi dan sore, untuk terus gencar menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid pada masyarakat,” lanjut Endah.

Disinggung adanya tenaga kesehatan puskesmas yang meninggal disinyalir karena virus Corona, Endah menyampaikan, pihaknya masih menunggu kepastian hasil pemeriksaan swab dari petugas tersebut. Namun, pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut masih tetap berjalan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk, seluruh petugas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Penulis : Kominfo Demak
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin