Gelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Mawar : Ini Modal Penting

  • 04 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Untuk mencetak pembina Pramuka yang handal dan profesional, Kwartir Cabang (Kwarcab) Kudus kembali menggelar kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) XVI.

Ketua Kwarcab Kudus Mawar Hartopo menyampaikan, KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi mahasiswa yang merupakan calon guru sekolah dasar atau madrasah. Maka untuk enam hari ke depan, mulai Selasa (3/1/2023) hingga Minggu (8/1/2023), peserta akan mendapat pelatihan langsung dari tim Kwarcab Kudus.

“Enam hari ke depan akan mengikuti kursus, baik di ruangan maupun di lapangan, sebagai modal menjadi pembina handal dan profesional. Tim Kwarcab Kudus akan memberikan semua ilmu dan keterampilannya,” ujarnya.

Mawar berharap, para peserta dapat mengikuti KMD bukan sekadar formalitas. Namun, kegiatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, guna meningkatkan kedisiplinan anggota Pramuka. Karena menjadi calon guru, berarti siap menjadi teladan bagi siswa nantinya.

“Proses menjadi guru adalah sesuatu yang mulia, kalian akan ditatar di KMD bukan formalitas. Tanamkan disiplin mulai sekarang, karena menjadi guru punya tanggung jawab yang besar,” katanya.

Apresiasi tidak lupa disampaikan kepada seluruh jajaran Kwarcab Kudus dan IAIN Kudus atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Mawar berharap, sinergi yang telah terbangun dapat semakin kuat demi memajukan gerakan Pramuka di Kabupaten Kudus.

Wakil Rektor III IAIN Kudus Kisbiyanto mengatakan, KMD adalah bagian dari pembekalan mahasiswa yang menempuh pendidikan guru. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa, untuk mengikuti kegiatan dengan maksimal, sehingga seluruh peserta mampu lulus kursus menjadi pembina Pramuka yang handal.

“Semoga semua lulus mencapai nilai yang memuaskan, karena Pramuka ini adalah modal yang sangat penting untuk calon guru,” pesannya.

Peserta kursus Noviana mengaku, dirinya sangat antusias mengikuti pembinaan enam hari ke depan. Ia yang bercita-cita menjadi guru atau dosen ini, ingin meningkatkan kemampuan mengajar melalui kegiatan kepramukaan. Sehingga, nantinya kemampuan yang ia asah dapat menjadi ilmu yang diturunkan kepada anak didik.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait