Gelar Doktor HC Puan Atas Dedikasinya Dalam Pembangunan Nasional

  • 15 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA SEMARANG – Secara terbuka Pemerintah Kota Semarang mengucapkan selamat atas gelar Doktor Honoris Causa yang diterima Puan Maharani dari Universitas Diponegoro pada hari Jumat (14/2). Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mewakili jajarannya menyatakan turut bangga dan bahagia atas gelar yang diterima oleh Ketua DPR RI tersebut.

Menurut Hendi, diberikannya gelar Doktor Honoris Causa menjadi pengakuan atas dedikasi Puan Maharani dalam pembangunan nasional, khususnya pembangunan manusia dan kebudayaan. Untuk itu menurutnya anugerah yang diterima oleh mantan Menko RI wanita pertama dan termuda tersebut akan semakin menginspirasi banyak pihak untuk lebih fokus dalam pembangunan manusia dan kebudayaan di Indonesia.

Hendi menuturkan, mengupayakan pembangunan manusia dan kebudayaan memiliki tantangan tersendiri karena progresnya tidak bisa terlihat langsung, tidak seperti dalam mengupayakan pembangunan fisik. Namun meskipun begitu Puan Maharani sukses melakukan upaya-upaya strategis yang kemudian menghasilkan trend positif pembangunan di Indonesia.

“Selama beliau menjabat sebagai Menko PMK, angka kemiskinan turun, pengangguran turun, ratio turun, di sisi lain indeks pembangunan manusia meningkat berkala, dan seterusnya,” tutur Wali Kota Semarang tersebut. “Capaian itu adalah hasil kerja keras beliau, salah satunya dengan mengawal pembagian Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Program Keluarga Harapan,” lanjutnya.

Hendi sendiri menceritakan bagaimana saat menjadi Menko PMK, Puan Maharani tak segan turun langsung untuk memastikan kemanfaatan program pembangunan manusia dan kebudayaan yang sedang berjalan. “Contohnya pada tahun 2016 beliau ke Semarang masuk gang di Banyumanik untuk mengawal program E-Warong Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama agar tepat sasaran,” kenang Hendi.

“Dan program-program inovatif beliau juga memacu Pemkot Semarang dalam pembangunan Smart City, seperti misalnya ketika beliau menjabat Menko PMK, bantuan sosial diberikan secara non-tunai, sehingga secara sistem mudah dimonitor agar tepat sasaran,” tambahnya.

Adapun penganugerahan gelar kepada putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri berlangsung di Gedung Prof Sudarto Undip Tembalang Semarang. Sebelum menerima gelar, Puan menyampaikan pidato pengukuhan di depan sidang senat. Ketua DPR RI tersebut juga membacakan pidato pengukuhan berjudul ‘Kebudayaan Sebagai Landasan Utama Membangun Indonesia Berpancasila Menuju Era Masyarakat 5.0’. (*P)

Berita Terkait