Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Garda Terdepan “Rodanya Mas Bagya”, Pemkot Magelang Perkuat Pokmas
- 06 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments
KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang terus melakukan penguatan Kelompok Masyarakat (Pokmas), sebagai garda terdepan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat dan Bahagia (Rodanya Mas Bagya). Salah satunya, pembekalan pengadaan barang dan jasa, yang diselenggarakan di Pendapa Pengabdian, Selasa (4/1/2022).
Pembekalan diikuti 48 orang Ketua Pokmas, ditambah 21 orang tenaga pendamping Rodanya Mas Bagya tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. Hadir pula Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali M Mansyur, Sekda Joko Budiyono, dan sejumlah kepala OPD terkait. Materi pembekalan disampaikan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan Kepada Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Magelang.
Kepala Bagian Pemerintahan M Yunus menjelaskan, kegiatan itu diselenggarakan berdasarkan Peraturan Wali Kota Magelang Nomor 24/2021, tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat dan Bahagia. Pembekalan tersebut sebagai wahana silaturahmi, sekaligus upaya penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi Pokmas, yang telah terbentuk di kelurahan se-Kota Magelang.
“Pada tahap awal ini dilaksanakan bagi para Ketua Pokmas. Sehingga diharapkan akan lebih memahami terkait mekanisme pekerjaan swakelola tipe empat,” jelasnya.
Secara garis besar tugas pekerjaan tersebut meliputi tugas dalam pengadaan barang/jasa, dan penatausahaan keuangan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan, Rodanya Mas Bagya merupakan janji politik yang harus ditepati. Ia pun berharap program unggulan ini dilaksanakan secara utuh untuk kepentingan bersama.
“Ini bukti bahwa janji tidak di lisan saja. Kita dibantu oleh OPD, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai target,” ujar Aziz.
Disebutkan, pada Rodanya Mas Bagya, Pemkot Magelang menggelontorkan anggaran Rp30 juta per RT per tahun. Anggaran tersebut harus digunakan seefektif dan sebaik-baiknya, sehingga akan menjadi kekuatan baru.
“Suksesnya program ini butuh step by step, butuh ketulusan, kesabaran, karena memang program baru. Harus betul-betul dikawal, tapi jangan takut, niatkan untuk membangun Kota Magelang bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” terang Aziz.
Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menuturkan, Pokmas adalah garda terdepan Rodanya Mas Bagya. Sebuah kebijakan yang bagus akan berhasil jika pelaksanaannya sesuai arahan.
“Rodanya Mas Bagya ini tergantung panjenengan semua. Maka harapan saya, Pokmas punya niat dan punya SIM BB, yakni Saya Ingin Mengabdi dengan Berjuang dan Beribadah,” tandasnya.
Penulis: MagelangKota
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg