Forum Anak Inginkan Rumah Aman bagi Anak Korban Kekerasan

  • 24 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Ketua Forum Anak Kabupaten Semarang (Fakas) menginginkan pendirian rumah aman bagi anak korban kekerasan. Sebab, angka kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Semarang cenderung tinggi.

”Kami berharap Pemkab Semarang membuat rumah aman bagi anak korban kekerasan. Selain itu juga untuk anak-anak yang mengalami masalah sosial seperti anak jalanan dan anak punk,” ujar Ketua Forum Anak Kabupaten Semarang (Fakas) Fikri Cahyo Wicaksono saat peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Semarang di Ungaran, Kamis (23/7/2020).

Menurutnya, saat pandemi Covid-19 ini, anak lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Kondisi tersebut rentan terjadi tindakan kekerasan dari anggota keluarga lainnya. Apalagi dalam keluarga yang tidak utuh atau bermasalah. Anak dinilai berhak mendapatkan perlindungan yang menjadi hak dasarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Romlah menyampaikan, pengasuhan terbaik bagi anak korban kekerasan tetap ada di keluarga. Dia mengakui biaya untuk operasional rumah aman relatif mahal. Meski pihaknya telah memperjuangkan pendiriannya sejak lama, namun belum mampu merealisasikannya.

“Jika memang anak korban kekerasan terpaksa harus ditampung di rumah aman, kami sudah menjalin kerja sama dengan pihak swasta yang memiliki fasilitas itu,” terangnya.

Sampai dengan semester pertama tahun ini, lanjutnya, tercatat ada 15 kasus kekerasan pada anak. Terdiri dari Sembilan orang anak perempuan dan enam orang anak laki-laki. Sebagian dari mereka mengalami pelecehan seksual dan kekerasan fisik. Angka itu menurut Romlah meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bupati Semarang Mundjirin mengakui, pandemi Covid-19 ini berdampak pada psikologis dan kehidupan anak. Kegiatan belajar dan bermain di luar rumah yang hilang menyebabkan stres.

“Namun harapannya anak-anak tetap belajar dan menjadi generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” katanya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba pembuatan video kreatif dan desain poster anak oleh Bupati yang didampingi Ketua TP PKK.

Penulis : */junaedi
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait