FESTIVAL FK METRA DIWARNAI DEKLARASI ANTI HOAX

  • 30 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

IMG_20180428_100939.jpg
PURBALINGGA INFO, Festival pertunjukan rakyat tingkat Jawa Tengah kali ini diwarnai dengan deklarasi anti hoax. Deklarasi tersebut diikuti oleh 8 perwakilan FK Metra Kabupaten/Kota yang mengikuti seleksi putaran ke 5, para pelaku seni dan perwakilan masyarakat Jawa Tengah di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Sabtu(28/4)
Dalam deklarasi tersebut berisi tiga poin, pertama menolak penyebaran kabar bohong atau hoaks yang bisa menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antara sesama. Kedua akan bersatu padu untuk melawan berbagai bentuk fitnah, kebohongan dan hoaxs. Ketiga mengajak elemen masyarakat memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif, cerdas dan mengedukasi masyarakat. Jateng bersamangat, Jateng bebas hoaxs.
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng, Sudarno Kusumo mengatakan dalam deklarasi anti hoaxs bukan hanya seremonial saja namun bisa diwujudkan oleh FK Metra, palaku seni dan masyarakat Jateng dimana pun berada. Masyarakat diharapkan dalam mensharing sebuah informasi di media sosial harus disaring terlebih dahulu. Jangan sampai informasi yang di-share berisi hoaxs yang menimbulkan kebencian dan keresahan di masyarakat.
” Untuk itulah peranan FK Metra bisa membantu pemerintah untuk menangkal berkembang hoaxs di masyarakat. Sehingga kehidupan di masyarakat bisa toto, titi, tentram kerto raharjo. Adanya festival tersebut diharapkan dapat nguri-nguri budaya tradisional agar tidak punah. Masyarakat ,” tambahnya.
Sedangkan Kasi Komunikasi Publik, Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo mengatakan FK Metra Purbalingga akan menampilkan judul Mlethek Dhewek. Judul tersebut bertemakan Pilgub Jateng 2018 Becik Tur Nyenengake.
” Dalam pelaksanaan lomba di bagi 3 tema yakni Pilkada damai, gotong royong dan anti hoax, dan yang kita ambil tema terkait Pilkada Damai,” tambahnya.
Pada seleksi putaran ke-5 tersebut, lanjut Sapto, Purbalingga bersama 7 kabupaten/kota lainnya yakni Wonosobo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang Purworejo, Semarang, Kebumen. Seleksi pertunjukan telah dilaksanakan di 5 tempat yakni di Boyolali, Pekalongan, Grobogan, Rembang dan terakhir di Semarang.
Pada seleksi putaran ke-5 dibuka oleh wakil Walikota Semarang. Ikut hadir juga Bupati Temanggung dan perwakilan Bank Jateng sebagai salah satu sponsor kegiatan festival pertunjukan rakyat tahun 2018. (PI-2).

Berita Terkait