Duta Wisata Purbalingga Harus Menguasai Bahasa Inggris

  • 30 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO – Duta Wisata Purbalingga alias Kakang Mbekayu Purbalingga membutuhkan kecakapan komunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Penggunaan Bahasa Inggris yang saat ini sudah menjadi Bahasa Internasional menjadi bahasa yang sangat penting terlebih bagi Duta Wisata untuk ikut mempromosikan wisata yang ada di daerah kepada wisatawan dari mancanegara.

“Jadi ini sangat menunjang sekali untuk mereka (Duta Wisata, Red) untuk melakukan perannya sebagai salah satu agent of change dalam hal pariwisata,” kata Juri Bahasa Inggris, Putri Amalia Rizkina pada saat ditemui di sela-sela kegiatan Pemilihan Kakang Mbekayu Purbalingga Tahun 2018 di Aula Andrawina, Owabong Cottage beberapa waktu yang lalu.

Menurut Putri, beberapa peserta Duta Wisata Purbalingga Tahun 2018 sudah cukup mumpuni dalam penggunaan Bahasa Inggris. Hal ini terlihat dari beberapa peserta yang sudah pernah menjadi perwakilan Indonesia untuk berbicara dalam forum Ilmiah Internasional.

“Itu sudah merupakan salah satu prestasi tersendiri dan satu kebanggaan kita punya peserta yang memang qualified (berkualitas, Red) jadi gak cuma satu tapi ada beberapa,” ujarnya.

Ia menjelaskan pada Pemilihan Kakang Mbekayu Purbalingga Tahun 2018, ia tidak hanya menilai kemampuan akademis peserta dalam berbahasa Inggris. Tetapi ia juga akan menggali kempuan dan potensi yang sudah didapatkan para peserta sebelumnya lewat Bahasa Inggris.

“Jadi biar anak-anak itu tidak hanya bisa ngomong di permukaan saja tapi mereka juga bisa mengungkapkan tentang dirinya serta prestasi dan juga hal-hal yang sudah mereka lakukan sebelumnya dengan menggunakan Bahasa Inggris,” tutur Putri yang juga pernah menjadi Juara 1 Kakang Mbekayu Purbalingga Tahun 2009 dan berhasil melaju ke Provinsi hingga menjadi Juara 1 Duta Wisata di tingkat Nasional.

Pada saat pembekalan, ia menjelaskan peserta diminta untuk mempresentasikan makalah yang telah dibuatnya menggunakan Bahasa Indonesia atau bisa juga menggunakan Bahasa Inggris. Dari sinilah ia dapat menilai kemampuan Bahasa Inggris 40 peserta Duta Wisata Purbalingga Tahun 2018 yang sudah terpilih.

“Saya juga akan mengisi materi tentang Public Speaking nanti saya mau bikin anak-anak dalam small discussion (diskusi kecil) saya kasih mereka kasus di situ kita bisa melihat juga mereka mau memakai Bahasa Inggris atau tidak,” terangnya.

Dengan adanya diskusi kecil antar peserta maka dapat terlihat bagaimana cara peserta mengembangkan kebahasaannya dan menguasai Bahasa Inggris dengan kasus yang sudah disediakan. Dengan cara seperti ini maka dapat dilihat kemampuan berpikir kritis peserta yang juga menjadi point utama ketika menjadi Kakang Mbekayu Purbalingga. (PI-7)

Berita Terkait