Dukung Investasi di Purbalingga, PLN Siapkan Pasokan Listrik

  • 18 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

PURBALINGGA – Kapasitas suplai pasokan listrik ke Kabupaten Purbalingga yang mencapai 180 Mega Watt (MW), saat ini baru terpakai  50 MW atau sekitar 30 persen. Sisa pasokan listrik sebesar 130 MW siap dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan industri dan investasi di Purbalingga.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan pelanggan (UP3) Purwokerto, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Armunanto menegaskan, pihaknya menyiapkan pasokan listrik dengan menyediakan jaringan listrik di wilayah Purbalingga yang menjadi lokasi calon industri. Terutama di daerah Wirasaba yang menjadi calon Bandara Jenderal Besar Soedirman.

“Untuk Bandara Jenderal Besar Soedirman juga sudah kami siapkan pasokan listriknya sebanyak 22.000 VA. Kami membangun dua penyulang atau feeder untuk pasokan listrik di bandara. Pasokan listrik ke Purbalingga berasal dari Cilacap dan dari Mrica Banjarnegara,” katanya saat audiensi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di ruang kerja Bupati, Selasa (17/9/2019).

Terkait keberadaan feeder, Manajer ULP PT PLN Purbalingga, Maolana menambahkan, PLN memiliki topologi main feeder untuk pasokan listrik, terutama di kawasan industri yang ditetapkan seperti di wilayah Kemangkon. Hal ini akan lebih efektif karena gardu pasokan listrik Purbalingga berada di wilayah Kemangkon.

“Sejumlah industri di Purbalingga seperti PT Boyang Industrial sudah menjadi pelanggan listrik premium. Artinya pelanggan yang mendapat pelayanan istimewa dari PLN dan tidak mendapatkan pemadaman listrik saat PLN dalam kondisi krisis daya sekalipun. Untuk menjadi pelanggan premium tentunya PLN menerapkan tarif berbeda, dan dihitung akan lebih murah jika menggunakan genset diesel saat listrik PLN padam,” imbuh Maolana.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menyalakan pelanggan premium untuk pabrik kayu SN Jaya, kemudian pabrik kayu Karya Bakti Manunggal. Ia berharap perusahaan besar lain segera menyusul untuk menjadi pelanggan premium.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berharap PLN dan Pemkab Purbalingga saling bersinergi. Khususnya, untuk pengembangan kawasan industri yang didukung dengan listrik dan pasokan kebutuhan lain, seperti air dan infrastruktur jalan.

Penulis : y, Humas Purbalingga

Editor : Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait