Dukun Bayi dan Kader Posyandu Diajak Ikut Waspadai Corona Secara Bijak

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengajak dukun bayi dan kader posyandu untuk terus waspada terhadap maraknya virus Corona. Termasuk agar menyikapinya secara bijak, dan tak reaktif.

“Jangan dijadikan momok, resah, apalagi panik. Sehingga ikut- ikutan memborong masker. Sikapilah dengan membiasakan hidup bersih dan sehat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono MM saat Sosialisasi Program Kesehatan Bagi Kader Posyandu dan Dukun Bayi se Kecamatan Songgom, di Aula Kecamatan setempat, Jumat (6/3/2020).

Dia meminta mereka jangan terlalu takut dengan virus corona. Justru mereka harus bisa mencegah dan menanganinya. Seperti memastikan sinar matahari masuk ke dalam rumah, konsumsi rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temu lawak serta biasakan cuci tangan pakai sabun.

“Jamu tradisional, sangat bagus menangkal virus secara alami,” kata Sartono.

Dalam kesempatan itu, Sartono juga melaporkan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes sudah melakukan berbagai cara untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait virus Corona baik yang disampaikan secara langsung, maupun melalui media sosial.

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti sepakat dengan apa yang sudah disampaikan dokter Sartono. Termasuk masyarakat harus membiasakan hidup bersih dan sehat, serta berolahraga rutin.

“Sinar matahari harus bisa masuk rumah, biasakan cuci tangan pakai sabun dan yang lebih penting lagi biasakan olahraga,” kata Idza.

Bupati juga mengingatkan kader posyandu harus tetap semangat dalam melakukan pendampingan ibu hamil, guna menurunkan Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Bayi yang dilahirkan (AKB).

Idza mengapresiasi para dukun bayi yang saat ini sudah mulai mengetahui tugasnya dan tidak lagi melakukan pertolongan melahirkan secara langsung.

Dalam kegiatan itu dihadiri pula Kapolsek serta Danramil Kecamatan Songgom. Ada juga acara penyerahan secara simbolis uang transport kepada kader posyandu dan dukun bayi.

Penulis : Yaser Arafat/Wasdiun, Dinkominfo Brebes
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait