Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Batang-  Sempat mangrak selama dua tahun dan menimbulkan  kekacauan proyek pembangunan, kini jembatan penghubung antara Kabupaten  Batang dengan Kabupaten Pekalongan di Desa Pandansari Kecamatan Warungasem mulai dikerjakan kembali setelah mendapat bantuan keuangan dari Pemprov ( Pemerintah Provinsi) Jawa Tengah.

” Dua tahun yang lalu pernah mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov tapi mangkrak karena pelaksana proyek tidak punya uang, dan tahun ini kita anggarkan lagi oleh karena itu kita pastikan melihat langsung  agar tidak terjadi permaslahan yang sama,” jelas Bupati Wihaji saat sidak ke lokasi proyek pada Selasa ( 14/8/18).

Hal ini sempat membuat Bupati Batang Wihaji kesal karena dinilai merugikan rakyat, diharapkan pembangunan jembatan ini tidak mangkrak lagi.

” Saya tidak mau tahu yang jelas harus selesai dan jangan sampai mangkrak lagi, karena rakyat sudah dirugikan karena mangkraknya pembangunan jembatan ini, ” jelas Wihaji kesal.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Batang Hendro Sutyono mengatakan, untuk selanjutnya akan di bangun finishing jembatan mulai dari gelagar dan lantai jembatan.

” Kalau dulu pembangunan proyeknya baru 30 persen, ini tinggal melanjutkan 60 persen dengan panjang jembatan 22 meter dan lebar 9 meter,” jelas Hendro Utoyo.

Lebih lanjut, untuk anggaran melanjutkan proyek mangkrak dengan nilai anggaran Rp. 6 miliar ini pelaksana proyek sudah di black list, Pemprov kembali mengucurkan dana sebesar Rp. 3,8 miliar yang harapannya tahun ini selesai. Pembangunan mulai dilanjutkan pada tanggal 2 Agustus sampai 30 November 2018 target selesai.

Ket foto : Bupati Wihaji melakukan sidak proyek pembangunan jembatan di Desa Pandansari, Warungasem yang sempat mangkrak dua tahun