Dua Dokter Spesialis di Kota Pekalongan Sembuh dari Covid-19

  • 13 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Dua orang dokter spesialis di Kota Pekalongan yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19, kini telah dinyatakan sembuh. Kabar baik sembuhnya dua dokter tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz dihadapan perwakilan awak media, Senin (11/5/2020).

Saelany mengaku senang atas kabar sembuhnya dua dokter spesialis asal Kota Pekalongan, yang telah disiplin menjalankan isolasi mandiri. Tentunya hal ini juga berkat dukungan berbagai pihak termasuk warga sekitar dimana kedua dokter tersebut tinggal.

“Kami ucapkan terimakasih kepada kedua dokter yang sudah menjalani isolasi mandiri dengan sebaik-baiknya. Terlebih, beberapa pihak yang telah terlibat, dan warga sekitar yang telah mendukung dan memberikan doa, untuk kesembuhan dokter-dokter tersebut. Semoga yang lainnya segera menyusul sembuh dan diperbolehkan pulang,” harapnya.

Wali Kota Pekalongan tak henti-hentinya mengingatkan kesadaran warganya untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah, seperti menjaga jarak (physical distancing), memakai masker, rajin cuci tangan, dan tidak mudik saat lebaran.

“Terkait update perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan, alhamdulillah untuk kasus positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh bertambah menjadi empat orang, dua di antaranya merupakan dokter yang telah dinyatakan sembuh setelah hasil swab sebanyak dua kali dinyatakan negatif,” ucap Saelany.

Saelany menjelaskan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Pekalongan sebanyak 211 orang. 15 orang masih dalam proses pemantauan dan 196 orang telah selesai pemantauan. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah enam orang, yang semula empat orang, bertambah dua orang yang masih dirawat di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

“Dua PDP masih dirawat, tiga orang sudah diperbolehkan pulang dan sehat, dan satu orang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif ada penambahan satu orang, yang semula 12 orang menjadi 13 orang,” bebernya.

Saelany melanjutkan, di antara pasien positif Covid-19, tujuh orang merupakan kasus ijtima ulama di Gowa, empat orang sudah sembuh dan dua orang meninggal dunia asal luar Kota Pekalongan.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait