Dorong Pasar Digital, Bangkitkan Perekonomian Kota Tegal

  • 27 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL – Perekonomian Kota Tegal didorong agar bisa menyasar ke pasar digital atau go digital. Hal ini untuk menyikapi kelesuan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Gerakan go digital dianggap efektif sebagai bentuk kebangkitan para pelaku ekonomi. Terutama, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, Pemerintah Kota Tegal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Bank Indonesia (BI) Tegal, perbankan, dan lembaga keuangan, sepakat melakukan go digital untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid 19.

“Kita sepakat go digital, tidak hanya sekadar tagline, agar dapat menggerakkan ekonomi di Kota Tegal,” kata Jumadi, usai temu bareng lembaga perbankan, di Kantor OJK Tegal, Kamis (25/6/2020).

Jumadi menjelaskan, go digital akan diimplementasikan, terutama menyasar UMKM. Sebab, para pelakuknya banyak yang mengalami kendala. Seperti permodalan, market, dan SDM. “Kita akan bantu agar Kota Tegal segera pulih,” sambung Jumadi.

Tercatat di salah satu perbankan di Kota Tegal, tambah Jumadi, jumlah transaksi sebelum pandemi sekitar 1.000 transaksi per hari. Namun, selama masa pandemi, jumlah transaksi menurun drastis, yakni sekitar 200 per hari. Saat ini, transaksi kembali meningkat, menjadi sekitar 900 transaksi per hari. Artinya, perekonomian di Kota Tegal sudah mulai pulih.

“Optimis, dengan kita duduk bersama antara Pemkot, BI, OJK, dan industri keuangan, maka pertumbuhan ekonomi cepat pulih,” ungkapnya optimistis.

Senada dengan Jumadi, Kepala OJK Tegal Ludy Arlianto mengatakan dunia usaha sudah mulai berjalan. Saat ini merupakan momentum tepat untuk menyiapkan UMKM di Kota Tegal menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Sebab, bila sektor UMKM sudah berjalan, maka pertumbuhan ekonomi semakin kuat.

“90 persen pelaku usaha di Kota Tegal adalah UMKM,” kata Ludy, saat mendampingi Jumadi di kantornya.

Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan pembinaan UMKM. Mulai dari menyiapkan big data, infrastruktur, memberikan literasi, sampai menyiapkan platfom digital. “Akan kami siapkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BI Tegal, M Taufik Amrozy, memperkirakan pertumbuhan ekonomi wilayahnya akan segera pulih. Sebab, dari survei yang dilakukan, ia mencatat telah terjadi optimisme konsumen yang mulai naik dari sebelumnya. Ia optimistis pertumbuhan ekonomi di Kota Tegal cepat pulih.

“April-Mei kurva optimisme konsumen mulai melandai, harapannya trisulan III Juli-September kurva mulai naik. Optimisme konsumen itu penting, karena daya belinya ada di mereka,” pungkas Taufik.

Penulis : Kontributor Kota Tegal
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait