Dinsos Pantau Perkembangan Jumlah Warga Terdampak Covid-19

  • 04 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

AMBARAWA- Pemerintah Kabupaten Semarang akan terus mendata jumlah warganya yang terdampak pandemi Covid-19, yang terus bertambah seiring dengan kondisi ekonomi yang lesu. Saat ini telah terdaftar 70 ribu kepala keluarga yang akan menerima bantuan paket sembako.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Gunadi menyampaikan, pendataan yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan akan diverifikasi. Tujuannya agar bantuan dapat merata menjangkau sebanyak mungkin warga terdampak. Sekaligus tidak tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya.

“Kita libatkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) untuk meneliti usulan dari desa atau kelurahan. Jika diperlukan, bisa saja kita tambah sesuai kebijakan ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,” katanya di sela-sela mendampingi Bupati Semarang menyerahkan bantuan paket sembako di Pendapa Kantor Kecamatan Ambarawa, Senin (4/5/2020) siang.

Diterangkan lebih lanjut oleh Gunadi, Pemerintah Kabupaten Semarang telah menyiapkan sedikitnya 100 ribu paket sembako yang akan diberikan kepada warga terdampak. Paket itu berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan telur. Jumlah itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga terdampak.

Anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Ambarawa Amin Joko menjelaskan, proses verifikasi usulan warga penerima tetap dilakukan. Proses itu dapat  menghindari dobel alokasi bantuan. Pada tahap awal, total usulan warga penerima bantuan sembako di Ambarawa tercatat 5.558 orang. Setelah diteliti, disetujui bantuan untuk 5.083 orang.

“Mereka yang sudah menerima bantuan jaring sosial dari Kementerian Sosial maupun bantuan lainnya terpaksa kita coret,” jelasnya.

Bupati Semarang Mundjirin berharap bantuan yang diserahkan dapat tepat sasaran. Sebab, dana yang digunakan berasal dari pengalihan dana berbagai kegiatan dan program pembangunan tahun 2020. Dana tersebut digunakan untuk belanja kebutuhan akibat pandemi covid-19 ini. Di antaranya untuk membeli alat kesehatan, obat-obatan dan alat pelindung diri (APD).

“Saya minta kepada  kepala desa dan lurah untuk mendata warga yang terdampak secara tepat. Sehingga bantuan dapat diterima oleh warga yang  benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Bupati juga mengimbau warga untuk terus patuh melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Di antaranya mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak (physical distancing) dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Penulis : */junaedi

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait