Diklatpim, ASN Dituntut Miliki Karakter Memimpin

  • 30 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Pelatihan kepemimpinan administrator menuntut ASN dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus memiliki karakter kepemimpinan yang baik.

“Semoga dengan diklatpim yang akan terselenggara ini nantinya akan memberikan perubahan kualitas dari ASN dalam hal pelayanan publik. ASN harus mempunyai karakter dalam kepemimpinan. Oleh karena itu kerja sama sangat penting dilakukan demi tercapainya pelayanan yang maksimal,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo saat membuka pelatihan kepemimpinan administrator angkatan III kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Setda Kabupaten Kudus lantai IV, Rabu (29/7/2020).

Pada kesempatan itu, Hartopo meminta para ASN untuk gencar menyosialisasikan kepada masyarakat, tentang penerapan protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan baru. Apalagi, Kudus masuk dalam zona merah.

“Bahkan cenderung menuju zona hitam. Saya berharap agar sosialisasi kepada masyarakat selalu gencar dilakukan, mengingat minimnya kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan. Apalagi, Kudus juga sebagai tempat rujukan pasien dari luar wilayah. Mari kita sama-sama selalu mentaati protokol kesehatan,” pesannya.

Hartopo berharap, ke depan penerimaan peserta pelatihan harus benar-benar melalui seleksi yang ketat, agar didapatkan peserta yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

“Saya tekankan agar penerimaan peserta diklat harus benar-benar melalui seleksi yang ketat, sehingga didapatkan peserta diklat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Mempunyai loyalitas tinggi kepada pimpinan dan pekerjaan, bertanggung jawab, serta memiliki inovasi dan kreasi,” pungkasnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah M Arief Irwanto mengatakan, melalui diklatpim, diharapkan ASN dapat menemukan suatu gagasan baru dalam pengembangan pelayanan publik.

Melalui pelatihan itu, diharapkan ASN dapat menemukan terobosan atau gagasan baru dalam upaya pengembangan pelayanan masyarakat yang lebih terkonsep dan lebih transparan.

“Mengingat di era ini serba menggunakan digital, diharap akan dapat membawa dampak positif ke depannya. Pelatihan PNS disebut dengan agent of change, artinya dapat memenuhi kesenjangan aparatur dalam jabatannya, sehingga dapat mengurangi beban kerja dalam suatu OPD,” jelasnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus Catur Widianto menyampaikan, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelatihan administrator kali ini diselenggarakan secara virtual.

“Mulai hari ini, Rabu tanggal 29 Juli sampai dengan tanggal 3 Desember 2020 diklatpim dilaksanakan dengan sistem distancing e-learning, atau sistem pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar,” terangnya.

Penulis : Kontributor Kab Kudus
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait