Diajak Silaturahmi, Pasukan Kuning Keluhkan Hilangnya Bunga Taman 

  • 27 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

KLATEN – Pasukan penyapu jalan alias pasukan kuning seringkali dipandang sebelah mata. Padahal peran mereka tak bisa dianggap enteng. Pasukan kuning berperan penting menjaga kebersihan kota.
Pemerintah Kabupaten Klaten pun tak tinggal diam. Melalui Bagian Humas Setda Klaten, para penyapu jalanan dikumpulkan dan diajak berbincang, di belakang Kantor Humas, Jumat (25/10/2019). Meski sederhana, namun silaturahmi tersebut berjalan gayeng. Tanpa jarak, mereka mengungkapkan pengalamannya dalam keseharian.
Ngadiman (45) misalnya, sebagai  mandor taman yang bernaung di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, dia mengungkapkan, peralatan untuk mengangkut sampah dan menyiram bunga yang disediakan pemkab sudah memadai. Namun, pihaknya menemui kesulitan saat merawat bunga musiman.
Dia juga mengadukan ulah masyarakat yang mengambil bunga di taman kota. Yang sering hilang adalah bunga anggrek.
“Bunga-bunga yang sudah ditanam namun tahu-tahu sudah tidak ada karena dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. Bunga yang sering hilang seperti aneka bunga anggrek,” ungkap Ngadiman.
Bersama rekan-rekannya, pria itu menyatakan siap mendukung program Bupati Klaten Sri Mulyani agar 2019 ini bisa meraih Adipura. Mereka pun siap bekerja lebih baik lagi. Dia mengapresiasi upaya pemkab yang telah mengajak penyapu jalan untuk silaturahmi dan sarasehan. Setidaknya, mereka merasa dihargai sebagai mitra pemerintah.
Kabag Humas Klaten Wahyudi Martono sekaligus pelaksana tugas (Plt) Camat Manisrenggo menjelaskan, pihaknya sengaja mengajak para penyapu jalanan untuk bersilaturahmi dan berbincang, sebagai bentuk perhatian pemerintah. Apalagi, peran mereka terhitung penting, termasuk dalam meraih Adipura.
“Ada 25 orang petugas penyapu jalan yang bermarkas di salah ruang di Bagian Humas.  Mereka pahlawan sunyi yang sering luput perhatian, tapi pengorbanannya besar. Kerjanya bergantian pagi, siang dan sore,” ujar Wahyudi.
Tak hanya pasukan kuning, dia juga meminta masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan. Budayakan hidul bersih dan sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.
Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait