Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DESA KALIWUNGU KEDUNGREJA DISIAPKAN JADI KAMPUNG SIDAT
- 22 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen mencanangkan ‘Kampung Sidat’ di Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja. Rencananya ‘Kampung Sidat’ akan dicanangkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Kamis (22/11/2018).
Untuk mengawalinya, Rabu (21/11/2018) Pemkab Cilacap, KKP, bersama perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) melaksanakan beberapa kegiatan. Yakni bersih-bersih Sungai Cibereum, Pelatihan Penangkapan dan Budidaya Sidat Berbasis Ekosistem, dan Pelatihan Pengolahan Sidat.
Kegiatan bersih sungai dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan dibantu puluhan anggota Kelompok Pengawasan Masyarakat (Pokwasmas), petugas menyusuri aliran Sungai Cibererum untuk membersihkan sampah-sampah yang mengapung di permukaan sungai.
Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Pusat Riset Perikanan KKP, Eko Priyanto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan budidaya Sidat melalui kegiatan yang berbasis ekosistem. Sehingga ikan Sidat yang ada di alam bebas tetap terjaga kelestariannya.
“Di Eropa dan Jepang, populasi sidat sudah jauh menurun dan tidak boleh ditangkap. Indonesia merupakan penghasil sidat terbesar yang pemanfaatannya belum optimal”, kata Eko.
Eko menjelaskan, 8 dari 20 jenis sidat di dunia ada di Indonesia. Dampak pelarangan penangkapan sidat di beberapa negara, menyebabkan permintaan sidat dari Indonesia meningkat. Mengingat jumlahnya cukup berlimpah, KKP berupaya melakukan edukasi melalui pelatihan budidaya dan konservasi.
“Ada dua jenis sidat yang sangat diminati pasar ekspor, yakni Anguilla Bicolor dan Anguilla Mamorata. Diharapkan pemanfaatan sidat ini tidak melebihi daya dukung lingkungan dan stok yang ada di alam”, tambah Eko.
Camat Kedungreja, Agung Supriyono menyambut baik rencana pemerintah terkait pencanangan ‘Kampung Sidat’ di Desa Kaliwungu. Agar berjalan sukses, selama empat tahun kedepan pemerintah telah menyiapkan sejumlah program terkait budidaya, pengolahan produk sidat, hingga permodalan.
“Semoga dengan pembekalan pengetahuan akan budidaya, pengolahan, dan pemasaran yang makin baik, produksi sidat Desa Kaliwungu bisa diekspor keluar negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, kata Agung.
Sebagai informasi, harga jual sidat berkualitas baik di tingkat nelayan Desa Kaliwungu saat ini berkisar Rp 90.000 / kg. Dalam satu musim panen, produksi sidat di wilayah itu dapat mencapai 10 ton. Cilacap sendiri merupakan satu dari tiga ‘Kampung Sidat’ di Indonesia, selain di Sukabumi dan Banyuwangi.(don_gs/kominfo)
Foto : Pelatihan pengolahan sidat menjadi salah satu kegiatan dalam persiapan pencanangan Kampung Sidat di Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja.