Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO- Desa Jelok Kecamatan Kaligesing dinobatkan menjadi Desa Teraman se-Kabupaten Purworejo oleh Polres Purworejo. Belum lama ini, desa yang dikenal dengan wilayah bencana longsor dan tanah bergerak itu mampu menyabet predikat yang sama di tingkat eks-Karesidenan Kedu.

Jelok pun menjadi kandidat Desa Teraman se-Jawa Tengah setelah mendapat kepercayaan mewakili Kedu untuk mengikuti penilaian serupa di tingkat Polda Jateng. Capaian itu sekaligus menunjukkan bahwa penghargaan pertama yang diterima kepala desa sebelumnya, Sukamto, terus dapat dijaga dan dilestarikan oleh penggantinya Feri Sulistyo.

“Pekan lalu, tim dari Polda Jawa Tengah mengunjungi desa kami untuk melakukan penilaian desa teraman tingkat Jawa Tengah. Kami mewakili eks-Karesidenan Kedu,” kata Feri Sulistyo, Minggu (29/4/18).

Menurut Feri, kepedulian warganya terhadap keamanan lingkungan memang telah mengakar kuat. Kebersamaan yang dijalani  di tengah sejumlah musibah yanag melanda menjadikan warga semakin kompak. Kesulitan seorang warga menjadi tanggung jawab bersama dan dicarikan jalan keluar secara bersama.

“Memang sebelumnya, warga sering mengumpul di tempat-tempat tertentu dengan tujuan untuk bersiaga jika ada bencana. Mbah Kamto (Sukamto, kades sebelumnya, red) mengambil inisiatif untuk membentuk Siskamling sekalian di tiap pedukuhan,” jelas Feri.

Selanjutnya, dapat dipastikan pos-pos Siskamling di 6 pedukuhan yang ada di Desa Jelok tiap malam selalu ada yang berjaga. Seiring mulai membaiknya kondisi alam, tidak menyurutkan warga untuk berjaga. Kini tujuannya dialihkan untuk menjaga keamanan bersama.

“Alhamdulillah, sejak ada predikat itu dari Polres Purworejo maupun sebelumnya, tindak kejahatan di Jelok memang bisa diminimalkan bahkan bisa dikatakan nol persen,” ungkapnya.

Praktis karena sudah ada rutinitas yang berjalan di tengah masyarakat, saat mendapat predikat yang sama di tingkat Karesidenan Kedu dan harus mewakili ke tingkat Polda Jateng, warga tidak melakukan persiapan khusus. Mereka hanya meningkatkan pengamanan dan menambah beberapa pelatihan tentang siskamling.

Terpisah, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Binmas Polres Purworejo AKP Suprihadi menyebutkan bahwa Desa Jelok memang mendapat kehormatan mewakili Karesidenan Kedu lomba desa teraman dan Siskamling Tingkat Polda Jawa Tengah.

Menjadi program dari satuannya, Suprihadi mengaku bahwa persiapan yang dilakukan untuk mendukung Jelok tidak perlu dari awal.

“Di Jelok semua sudah berjalan, anggota kami hanya memberikan pembinaan-pembinaan ringan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat,” kata Suprihadi.