Dampak Virus Corona, Pemkot.Semarang Bidik Wisatawan Domestik

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG – Pesatnya sektor pariwisata di Kota Semarang beberapa tahun terakhir ini, berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi di kota itu. Bahkan, pada 2019 pertumbuhan ekonomi di Ibukota Jawa Tengah mencapai 6,86 persen, mendekati target pertumbuhan ekonomi provinsi tujuh persen pada 2023.

Kendati begitu, dunia kepariwisataan sekarang dihadapkan pada persoalan penyebaran virus Corona (Covid-19). Sejumlah kapal pesiar yang membawa wisatawan dari mancanegara pun tak dibolehkan menurunkan penumpangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari tak menampik hal tersebut. Agar pariwisata tak mengendor, pada 2020 pihaknya terus menggerakkan kunjungan wisatawan domestik, dengan target kunjungan 7,6 juta orang.

“Jadi sekarang kita sedang fokus untuk mendatangkan wisatawan domestik dari negara sendiri. Kita gandeng komunitas-komunitas dari kota-kota lain untuk mau berkegiatan di Semarang. Kita upayakan beberapa event-event untuk dapat menarik wisatawan domestik lebih banyak lagi,” ungkapnya, Minggu (8/3/2020)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan, di tengah maraknya isu penyebaran virus Corona, dia meminta seluruh masyarakat agar bijak menghadapinya. Pria yang akrab disapa Hendi ini menegaskan, meskipun penyebaran virus Corona tergolong cepat, namun bisa dicegah dan bisa disembuhkan. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan.

“Selain tetap waspada kita juga jangan panik. Untuk menjadi tidak panik maka kita harus mengidentifikasi gejalanya, konsultasikan kepada dokter sedini mungkin. Pemkot Semarang menyediakan konsultasi dokter secara online gratis. Yang sehat tidak memerlukan masker, jangan ada kecemasan, cukup cuci tangan setelah melakukan aktivitas dan menjaga hidup bersih dan seimbang,” ujarnya menyambangi di Kelurahan Kuningan dan Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara Minggu (8/3/2020).

Ditambahkan, dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Semarang, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan, dengan masif menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait virus Corona dan bagaimana penyebarannya. Pemerintah kota Semarang juga membuka layanan konsultasi dokter gratis ‘Konter’ melalui WA di nomor 08112900132 atau telepon ke nomor 1500-132. Melalui berbagai upaya ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan masyarakat.

Penulis : Kontributor Kota Semarang
Editor : Di/Ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait