CLEAN AND CLEAR DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT TANAH

  • 30 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Rotasi Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Boyolali dengan adanya pejabat baru secara seremonial digelar lepas sambut di Azhima Resort and Convention, Kecamatan Ngemplak; Boyolali, pada Jumat (27/4) malam. Kepala Kantah Boyolali yang lama, Wartomo, kini digantikan oleh pejabat baru yakni Heri Sulistiyo.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat didampingi oleh beberapa jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Turut hadir pula sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoharjo; ada pula Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto; Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi; Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Said menyampaikan rasa terima kasih atas prestasi dan kinerja yang baik selama menjabat sebagai Kantah Kabupaten Boyolali. Sekaligus memberikan ucapan selamat datang kepada Kepala Pertanahan yang baru, agar mampu mengulang kesuksesan Kantah Kabupaten Boyolali di tahun selanjutnya.

“Mari, untuk tahun 2018 ini kita sukseskan kembali Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL). Karena program ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat. Satu harmoni, satu tujuan untuk membangun, dan kita penuhi hak masyarakat melalui Badan Pertanahan atas sertifikat tanahnya,” ujar Wabup Said.

Sementara itu, sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoharjo juga mengucapkan selamat datang ke Kepala Pertanahan Kabupaten Boyolali yang baru. Tidak lupa juga, dia mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang lama. Karena dengan kepemimpinannya, Kabupaten Boyolali mampu mendulang sukses melalui pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat.

“Target sertifikat baru bukan sesuatu hal yang main-main. Pada saat penyerahan di tahun lalu di setiap kabupaten, dilihat dari penebitannya maka Boyolali adalah juara. Sehingga Presiden Joko Widodo tak hanya sekali datang ke Boyolali untuk penyerahan, akan tetapi berkali kali karena kesuksesannya,” ungkap Seno.

Penerbitan skala besar sertifikat yakni pemberian pengakuan hak atas tanah kepada yang memiliki sebagai perwujudan dari pelaksanaan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat berjalan lancar. Pihaknya berkeyakinan sukses pelaksanaan program ini berkat kebersamaan antara teamwork jajaran Kantor Pertanahan dengan masyarakat yang kooperatif.

“Tolong dalam penerbitan sertifikat tanah tersebut, dijaga agar dapat clean and clear tanpa memunculkan persoalan hukum bagi pemegangnya,” tandas Seno.

Berita Terkait