Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Beberapa perusahaan di Kabupaten Jepara yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok, melakukan antisipasi terhadap penyebaran virus korona, yang berasal dari Wuhan, China.

General Manager PT Jiale Indonesia Textile Zhao menjelaskan, bahwa perusahaannya mempunyai 64 orang TKA dari Tiongkok, dan beberapa TKA tersebut sempat pulang ke negaranya untuk merayakan Imlek. Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona, pihak perusahaan tidak mengizinkan bekerja selama 14 hari kedepan sejak mereka tiba di Jepara. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang karyawan.

“Kami minta istirahat dan selalu cuci tangan, juga memakai masker,” ujar Zhao, Senin (3/2/2020).

Sementara itu, Pimpinan PT DCP Travelling Product Veny mengatakan, dari 12 TKA dari Tiongkok, 4 orang diantaranya baru saja kembali di Jepara. Sebagai antisipasi, perusahaannya mengharuskan para karyawan menggunakan masker saat di dalam ruang kerja. Jika memang ada yang merasa kurang enak badan, diminta untuk segera istirahat.

“Kami siap bekerjsama dengan pihak kesehatan, di Kabupaten jepara,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, para TKA tersebut, semuanya dalam kondisi sehat, dan tidak ada indikasi terkena virus korona. Meski demikian, pemeriksaan tetap dilakukan hingga 14 hari kedepan.

Kepala DKK Jepara Mundrikatun, mengatakan pemeriksaan meliputi suhu tubuh, tekanan darah, dan gelaja-gejala penyakit serta daya tahan tubuh. Jika ditemukan TKA kondisi tubuhnya tidak sehat, akan ditangani lebih lanjut.

Penulis : Diskominfo Jepara
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin