Cegah Klaster Covid Ponpes, Akses Masuk Wali Santri Dibatasi

  • 27 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengapresiasi para pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Temanggung, karena berhasil menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sampai saat ini tidak ada penularan virus Corona dalam pesantren di wilayah tersebut.

“Sejauh ini saya melihat pondok pesantren di Temanggung telah dapat melaksanakan protokol kesehatan, bahkan pencegahan dari Covid-19 dengan sangat baik. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada para kiai, ustad, para pengasuh pondok pesantren dan seluruh santri yang telah berhasil menjaga pesantrennya. Sampai hari ini tidak ada penularan di dalam pesantren di Kabupaten Temanggung,” katanya, Senin (26/10/2020).

Khadziq berharap, keberhasilan pondok pesantren mencegah penularan Covid-19 dapat terus dipertahankan. Dari pantauannya semua pondok pesantren telah mempunyai tempat cuci tangan, handsanitizer, dan memperketat interaksi dengan dunia luar.

“Ponpes harus menjaga santrinya agar tidak keluar masuk dan berinteraksi dengan orang lain. Jadi pengasuh harus menjaga pesantrennya untuk tidak banyak menerima tamu,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Karang Santri, Kecamatan Kedu, Gus Nurul Yaqin sebelumnya mengatakan, memang sejak munculnya pandemi Covid-19 dan naik turunnya jumlah kasus, pihaknya memperketat aturan. Terutama untuk akses keluar masuk bagi santri dan wali santri.

“Kita mengikuti prosedur yang ada, dalam arti kita juga berikhtiar seperti memberikan tambahan vitamin. Saat ini kita mengurangi atau membatasi akses bagi wali santri yang masuk, termasuk bagi santri tidak sebebas dulu,” katanya.

Penulis : MC.TMG/Yoni;Ekape
Editor: WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait