Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Penyusunan data yang baik dan akurat sangat dibutuhkan, agar dapat membantu para pimpinan daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun rencana kerja dan mengambil keputusan, terutama dalam pembangunan daerah Kabupaten Kendal.

Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten Kendal bekerjsama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal menggelar Sharing Knowladge Sistem Pengelolaan Data Statistik Sektoral melalui Aplikasi O-daken (Olah Data Kendal), Senin (24/6/2019) di Ruang Operation Room 2 Setda Kendal.

Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur mengharapkan para pengelola data dan semua pihak agar dapat bekerjasama, menyamakan persepsi, metode dan konsep dalam pengumpulan data statistik sektoral dan dapat menyajikan data publikasi Kabupaten Kendal Dalam Angka yang sinkron, akurat dan tepat waktu, melalui Sistem Pengelolaan Data Statistik Sektoral dengan menggunakan Aplikasi O-daken (Olah Data Kendal).

“Kegiatan sharing ini sangat bermanfaat dalam memberikan penjelasan tentang Tata Kelola Statistik Sektoral terlebih lagi untuk meningkatkan perbedaan data yang belum singkron selama ini. Untuk itu, para pengelola data dan semua pihak, agar punya niat, tekad dan kesungguhan hati dalam pendataan dan pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Kendal menjadi satu data yang riil, sehingga data yang benar dan akurat dapat digunakan dan dijadikan dasar perencanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kendal,” ucap Wabup membaca sambutan Bupati Kendal.

Sementara, Kepala Dinas KOmunikasi dan Informatika dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bidang Statistik dan Persandian Juweni, S.Sos. M.Si menjelaskan,”Data merupakan modal utama keberhasilan perencanaan pembangunan suatu daerah, dan data memiliki fungsi yang sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja terutama instansi pemerintah. Penyusunan data yang baik dan akurat sangat dibutuhkan, agar dapat membantu para pimpinan daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun rencana kerja dan mengambil keputusan, terutama dalam pembangunan daerah Kabupaten Kendal.”

Lebih lanjut, dipaparkan, tujuan penyelenggaraan Sharing Knowlwedge aplikasi O-Daken yakni memberikan panduan dan mendorong OPD Kabupaten kendal meningkatkan kualitas dan ketersediaan data statistik sektoral masing – masing OPD; menunjang OPD dalam membantu pengumpulan Data Statistik sektoral melalui penyajian dokumen Kabupaten Kendal dalam angka serta menghasilkan basis data pembangunan yang akurat dan terintegrasi guna menghasilkan analisi dan prencanaan kebijakan pembangunan yang tepat, aktual, bermutu dan akuntabel bagi pemangkau kepentingan.

Sementara Dra, Umi Hastuti, Kepala BPS Kabupaten kendal sekaligus narasumber pada Proyek Perubahan menjelaskan, Statistik sektoral merupakan statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu yaitu pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Maka, setiap perangkat daerah/OPD wajib mengelola data secara lengkap, aktual, valid dan akuntabel, dan menyampaikan data tersebut setiap bulan sehingga pembaharuan data terlaksana dengan lancar,selalu up to date, terintegrasi lengkap dan handal,” tandasnya.

Narasumber lainnya, Drs Agus Sudibyo, Kabid IPDS BPS Prov Jateng menambahkan, Ada 3 (tiga) jenis statistik, yaitu Statistik Dasar, Statistik Sektoral dan Statistik Khusus. Selanjutnya, ada juga 3 (tiga) indikator untuk mengarahkan daerah kita dalam satu data, yaitu : satu, sumber informasi data. Dua, satu metadata yaitu informasi terstruktur mengenai data misalnya siapa yang membuat data, tahun pembuatan data, metode yang digunakan, variabelnya apa saja, sehingga nantinya memungkinkan tidak ada survei atau kegiatan pengumpulan data yang doble. Sedangkan yang Ketiga adalah satu portal data, sehingga data-data yang dikumpulkan oleh seluruh OPD nantinya akan dikumpulkan dan dikompilasi menjadi satu.

Data sektoral ini meliputi perwujudan suatu daerah, baik kondisi wilayah, potensi sumber daya maupun hasil pembangunan suatu daerah yang bisa menjadi bahan masukan dalam rangka perencanaan dan evaluasi pembangunan Kabupaten secara terpadu dalam melaksanakan program pembangunan.

Sosialisasi diikuti 39 ASN yang berasal dari perwakilan OPD / staf pengelola data sektoral di lingkup Pemkab Kendal serta instansi vertikal terkait di wlayah Kabupaten Kendal.( Kominfo Kendal )