Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Cegah Covid-19, Desa Trayeman Tegal Manfaatkan Medsos hingga Bentuk Relawan
- 09 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

SLAWI – Pemerintah Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, menyosialisasikan pencegahan Covid-19 dengan memanfaatkan berbagai media. Di antaranya menggunakan media sosial (medsos).
Kepala Desa Trayeman, Eko Sudiyanto, mengatakan pihaknya memanfaatkan media sosial (medsos), yang banyak diakses masyarakat, untuk menyosialisasikan pencegahan Covid-19. “Kami berperan aktif dalam menyampaikan informasi terkait dengan Covid-19 di media sosial (medsos),” kata Eko dalam Talkshow ”Bincang Kreatif” yang disiarkan secara live di Radio Slawi FM dan kanal Youtube Pemkab Tegal, Selasa (7/7/2020).
Menurut Eko, aparat Desa Trayeman juga menyebarluaskan imbauan dalam bentuk surat edaran. Selain itu, menyediakan nomor telepon khusus untuk menerima laporan, tentang datangnya warga dari luar kota maupun luar negeri. Mereka juga melakukan kerja sama dengan bidan desa, yang aktif berbagi tips kesehatan daya tahan tubuh selama masa pandemi di media sosial.
Eko dan jajarannya, juga melayani pembuatan surat izin keluar masuk (SIKM) secara gratis tanpa biaya apapun. “Kami juga menerima pengaduan dari masyarakat dalam penanganan Covid-19,” terangnya.
Pemerintah desa, lanjut Eko, juga menyiapkan protokol kesehatan dan membentuk Relawan Desa Trayeman Lawan Covid-19. Relawan itu terdiri dari semua elemen perangkat desa, tokoh masyarakat, dan bermitra dengan bhabinkamtibmas, babinsa, dan pemuda desa. Relawan ini bertugas mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan desa.
“Nantinya relawan akan memiliki tugas melaksanakan program Jogo Tonggo dan melakukan koordinasi ke pemerintah daerah. Walaupun Desa Trayeman belum ada kasus positif Covid-19, tetapi tetap melakukan upaya pencegahan dengan maksimal,” terangnya.
Pihaknya juga transparan dalam melakukan pendataan warga penerima jaring pengaman sosial. Dengan melibatkan ketua RT setempat, ia meyakini akan didapat data warga yang layak menerima bantuan sosial secara lebih akurat.
Dalam hal alokasi dana desa untuk bantuan sosial, Eko juga sudah menjalankan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). “Saya telah mengalokasikan dana desa tahun 2020 sejumlah Rp274.763.100, dengan jumlah penerima bantuan sosial 133 KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” jelasnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Desa Trayeman Mekar Jaya, Adam Krishna Mahardika, menambahkan pihaknya mengupayakan pemberdayaan masyarakat dalam tatanan baru. Di antaranya dengan program pemberdayaan pemuda di bidang ekonomi kreatif. “Melalui usaha ‘Angkringan Pemuda’, yang sumber dananya dari dana desa senilai Rp10 juta,” kata Adam.
Penulis : Ew, Diskominfo Kabupaten Tegal
Editor : Rk, Diskominfo Jateng