CARI INSPIRASI, IDZA PRIYANTI KUNJUNGI BANYUWANGI

  • 30 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Sebagai upaya mencari inspirasi pembangunan daerah, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Diharapkan, inspirasi yang didapat bisa menjadi acuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang Pelayanan Publik dan Teknologi Informasi Komunikasi Publik.

Banyuwangi dipandang telah berhasil dalam penerapan teknologi komunikasi dan informasi sebagai dasar menyatukan pelayanan publik di berbagai sector. Kedatangan Idza diterima langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Lounge Pelayanan Publik, Kantor Pemkab Banyuwangi.

“Saya terinspirasi sejumlah program pembangunan di Kabupaten Banyuwangi yang inovatif dan kreatif sehingga perlu belajar langsung,” ujar Bupati Brebes Hj Idza Priyanti sebagaimana disampaikan kepada Bupati Banyuwangi saat kunjungan kerja di Kabupaten Banyuwangi, Kamis (26/4).

Idza mengatakan kalau kedatangannya ke Banyuwangi murni untuk belajar berbagai prestasi dan inovasi Banyuwangi. “Kami membawa rombongan untuk belajar semua inovasi Banyuwangi. Terutama terkait pelayanan perijinan yang sudah terintegrasi dan Sistem informasi publik yang berbasis IT,” kata Idza.

Idza mengaku terkesan dengan berbagai informasi pelayanan publik dan sistem pengelolaan keuangan daerah yang bisa diakses langsung oleh masyarakat. “Semuanya telah terdigitalisasi dalam perangkat teknologi dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja. Ini menunjukkan Pemkab Banyuwangi menjalankan pemerintahan yang transparan dan bisa menjaga akuntabilitas. Kami ingin belajar dari sini,” katanya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan rendah hati mengatakan, bukan berarti Bupati yang datang ke Banyuwangi lebih unggul. Sebenarnya, kata Anas, daerah-daerah yang berkunjung ke Banyuwangi sendiri sudah hebat sesuai dengang karakteristiknya masing-masing.

“Namun demikian, kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Di sini ini kita akan saling belajar, apa yang baik dari Banyuwangi silahkan diambil dan kami pun akan terus belajar apa yang lebih unggul di daerah lain. Terkait sistem dan aplikasi yang ingin dipelajari nanti bisa langsung ke SKPD teknis untuk menjelaskan,” kata Anas.

Setelah mendapatkan penjelasan Sistem informasi di ruang di Lounge Pelayanan Publik, Kantor Pemkab Banyuwangi, rombongan meluncur ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.

Mal Pelayanan Publik di Jalan Sritanjung yang dibuka sejak 6 Oktober 2017 melayani 169 jenis pelayanan masyarakat dalam satu tempat, makanya disebut Mal.

Di dalam MPP, masyarakat bisa dilayani urusan dokumen yang diinginkan mulai dari pengurusan administasi kependudukan seperti Akta Kelahiran, Kematian, KTP, beragam jenis izin usaha, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PDAM, PLN, Kantor Pos, pelayanan izin terkait kendaraan dari perpanjangan SIM hingga pembayaran retibusi daerah. Termasuk bila mau nikah, haji, pengurusan akta tanah dan sebagainya cukup disatu tempat.

“Intinya, pelayanan terpadu di satu tempat semata mata untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan dokumen dalam satu tempat, tidak mondar mandir kesana kemari,” tandas Kepala Bagian Organisasi Setda Banyuwangi Setyo Puguh Widodo yang mendampingi dan memberi penjelasan kepada Bupati Idza.

Kunjungan dilanjutkan ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi. Di dinas tersebut, Bupati menjelaskan berbagai hal yang menyangkut pentingnya server, termasuk pembiayaan bandwidth yang mencapai Rp 2 miliar setahun serta perekrutan tenaga ahli di bidang IT.

Dalam kunjungan ke Banyuwangi, Bupati didampingi suami Kompol H Warsidin MH, Asisten 1 Athoillah Syatori, Asisten II Moh Iqbal, Asisten III Kustoro, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab Brebes Ratim, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kab Brebes Johari. (wasdiun)

Berita Terkait