Cantik nan Representatif ala Stasiun Brebes

  • 10 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Brebes, kabupaten yang terletak di ujung barat Jawa Tengah itu terus berbenah, termasuk salah satunya penataan stasiunnya. Kesan stasiun yang kumuh dan sumpek kini berganti dengan cantik nan representatif dengan fasilitas penunjang yang lengkap bagi para calon penumpang kereta api.

Perubahan tersebut diapresiasi oleh Wakil Bupati Brebes, Narjo, saat meresmikan stasiun Brebes, Jumat (6/3/2020). Menurutnya, langkah penataan stasiun Brebes merupakan sebuah terobosan yang baik mengingat saat ini Brebes tengah menuju Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB). Narjo juga mengapresiasi adanya adanya program pemberhentian kereta eksekutif oleh PT KAI dan tersedianya lapak untuk UMKM Brebes di lokasi stasiun.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Brebes dan warga masyarakat Brebes, kami mengucapkan terima kasih atas penataan Stasiun Brebes,” ucap Wakil Bupati Narjo.

Narjo berharap, penataan stasiun dapat mempermudah akses transportasi warga serta meningkatkan kunjungan masyarakat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduk di wilayah yang terkenal sebagai sentra penghasil bawang merah tersebut.

Penataan stasiun Brebes, merupakan salah satu program PT KAI karena stasiun Brebes merupakan salah satu stasiun kelas 1 yang beroperasi di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon. Renovasi dilakukan sebagai wujud upaya PT KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa kereta api sekaligus memenuhi Standar Pelayanan Minimum sesuai PM No 63 Tahun 2019.

“Adapun fasilitas pelayanan yang ditata meliputi pembangunan ruang loket dan Customer Service (CS), pembangunan area parkir mobil, taman, area drop off, mushola, toilet dan perpanjangan peron serta overcaping,” jelas Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, saat menghadiri peresmian stasiun Brebes.

Bukan itu saja, bila sebelumnya, keterbatasan luasan hall dan selasar stasiun menimbulkan penumpukan calon penumpang jelang keberangkatan atau kedatangan kereta, kini ruang tunggu yang nyaman, serta area parkir yang luas telah tersedia dan bisa dimanfaatkan oleh para pengguna jasa moda transportasi darat tersebut. Proyek penataan stasiun Brebes sudah dimulai sejak April tahun lalu.

“Perpanjangan peron dan overcaping dimulai pada bulan April hingga September 2019 lalu sedangkan untuk penataan Stasiun Brebes dimulai pada bulan Oktober 2019 lalu. Ruang lingkup pekerjaan penataan pembangunan mulai dari ruangan loket dan CS, mushola dan toilet zona 1, perluasan ruang tunggu zona 2, penataan area parkir motor, perluasan selasar zona 3, serta pembangunan taman, dan area drop off.

Selain itu, untuk mempercantik tampilan depan stasiun, kini terdapat land mark alias penanda bertuliskan “Stasiun Brebes”. Tertatanya stasiun Brebes tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk bertransportasi menggunakan kereta api.

Edi menambahkan, pertumbuhan penumpang di stasiun Brebes juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat, pada tahun 2017 stasiun Brebes melayani 149.244 penumpang, tahun 2018 sebanyak 205.664 penumpang, lalu pada tahun 2019 meningkat jadi 217.619 penumpang. Setiap harinya, terdapat 500-700 penumpang yang naik ataupun turun di stasiun tersebut. Bahkan saat akhir pekan atau hari besar nasional, jumlah tersebut meningkat sampai 1.000 penumpang.

Selain Wabup Narjo dan Dirut PT KAI, peresmian stasiun Brebes hasil renovasi tersebut dihadiri oleh Kapolres Brebes Gatot Yulianto, Kasdam Dandim 0713/Brebes, Kepala Dinas Perhubungan Brebes, Johari, Kepala Daop 3 Cirebon, serta tamu undangan.

Penulis: Bm/Ws/Kontributor Brebes
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait