Bupati Tiwi Minta Tambahan Ruang Isolasi

  • 19 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memastikan kesiapan beberapa rumah sakit (RS) di Purbalingga menghadapi wabah virus corona (Covid-19), Rabu (17/3/2020) siang. Rumah Sakit yang menjadi tujuan pemantauan yakni RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan RSU Panti Nugroho, juga dua RS swasta yakni RS Harapan Ibu serta RS Nirmala.

“Perhatian utama dalam kesiapan rumah sakit yakni ketersediaan Ruang Isolasi dan alat pelindung diri (APD). Untuk RS Goeteng Taroenadibrata, saat ini sudah memiliki 10 ruang isolasi yang disiapkan ketika ada pasien yang mempunyai gejala mirip Covid-19,” katanya.

Dari keterbatasan tersebut, Bupati Tiwi meminta Direktur RS Goeteng untuk segera menambah ruang isolasi, sebagai bentuk antisipasi. Hasil pengecekan, RS Goeteng Taroenadibrata masih memungkinkan untuk ditambah 13 ruang isolasi lagi.

“Pengerjaan ruang tambahan harus selesai dikerjakan dalam waktu kurang dari lima hari. Harapannya dapat menampung tambahan pasien dengan tanda-tanda yang mirip gejala Covid-19,” kata bupati.

Bupati juga mengecek kesiapan di RSU Panti Nugroho. Saat ini RS tersebut sudah menyediakan lima ruang isolasi yang belum terpakai. Bupati Tiwi juga meminta agar ada penambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) apabila bertambah. Dari hasil pengecekan tersebut, RSU Panti Nugroho masih memungkinkan ditambah menjadi 12 ruang isolasi.

“Kami juga berkordinasi dengan RS swasta. Sehingga ketika ada pasien yang mengalami tanda-tanda mirip gejala Covid-19 dan daya tampung rumah sakit sudah tidak mencukupi, maka bisa diterima di RS yang lain. Jangan sampai ada pasien dengan keluhan tersebut, tidak tertangani dengan baik,” katanya.

Dua RS swasta juga turut dicek, diantaranya RS Harapan Ibu dan RS Nirmala. RS Harapan Ibu telah menyediakan satu ruang isolasi, dan RS Nirmala telah mempersiapkan satu ruang perawatan intensif.

“Hal ini merupakan tindakan serius dan preventif dari pemerintah daerah dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19. Termasuk mempersiapkan APD yang cukup, serta menyiapkan langkah alternatif apabila jumlahnya terbatas,” tegas bupati.

Pemkab Purbalingga menyiapkan dana taktis sebesar Rp1 miliar untuk penanganan Covid-19 dalam dua minggu ke depan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian obat disinfektan dan alat pelindung diri.

Penulis: Gn/Humas
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait