Bupati Tegaskan Pembatasan Pengunjung dan Protokol Ketat di Objek Wisata

  • 28 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

BANJARNEGARA – Simulasi penerapan protokol kesehatan di objek wisata Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara kembali dilaksanakan. Simulasi kali kedua tersebut ditinjau Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Minggu (26/7/2020).

Bupati beserta Forkompimda menyaksikan langsung jalannya simulasi yang dimulai dari kompleks Candi Arjuna. Simulasi diawali dengan aksi cuci tangan dan cek suhu badan. Wisatawan juga selalu diingatkan oleh tour leader atau pemandu wisata untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak minimal 1,5 meter antar pengunjung.

“Kita akan resmi buka tanggal 1 Agustus besok, sebentar lagi. Tapi tolong, protokol kesehatan harus diutamakan. (Tempat) cuci tangan wajib disediakan, petugas kesehatan dan pengukur suhu harus siaga, kebersihan objek harus dijaga,” ujar Budhi.

Untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, terutama protokol kesehatan dan sarana penunjang, bupati bahkan telah menugaskan dinas terkait. Di antaranya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara sebagai leading sector, serta Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan unsur lain, untuk siaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tenaga kesehatan kita siagakan, jadi begitu ada pengunjung yang sakit langsung ditangani, atau indikasi gejala yang mengarah pada Covid-19 akan ditangani dengan cepat,” paparnya.

Bukan hanya objek wisata, bupati juga menegaskan, pekerja seni diperbolehkan untuk tampil. Namun, harus sesuai protokol kesehatan.

“Masyarakat termasuk di dalamnya para pekerja seni bisa bekerja dengan mempertimbangkan protokol kesehatan. Semoga kondisi semakin membaik sehingga ekonomi rakyat berangsur pulih,” terangnya.

Untuk pembangunan objek wisata Dieng, pihaknya siap menganggarkan Rp1 miliar setiap tahun.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Yusianto, menjelaskan Kawasan Wisata Dieng siap dibuka kembali untuk umum, setelah ditutup beberapa bulan akibat pandemi Covid-19.Termasuk objek wisata Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan objek wisata lain yang ada di kawasan zona dua Dieng.

“Semoga dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Ini juga untuk perkembangan wisata di tengah pandemi,” tuturnya.

Ia melanjutkan, Komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang juga sedang menjalani simulasi tahap pertama, mulai 20 Juli 2020. Simulasi dilakukan dengan pembatasan jumlah pengunjung, untuk satu kali kunjungan berjumlah 140 orang dan waktu kunjung maksimal 60 menit. Setiap 20 orang didampingi satu orang guide atau pemandu wisata, untuk menghindari kerumunan guna pencegahan virus corona. Wisatawan dibatasi hanya dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Agung menyarankan, agar para wisatawan melakukan pembelian tiket dengan cara reservasi ke nomor WA 0823 2369 0676. Meski demikian, pengunjung yang akan membayar secara tunai di lokasi tetap dilayani, dengan cara menaruh uang di nampan yang tersedia.

“Insya Allah pada tanggal 1 Agustus 2020 nanti, kita buka untuk umum, dengan tetap menerapkan peraturan kesehatan, social distancing, dan manajemen trip,” pungkasnya.

Penulis : Mp, Kontributor Banjarnegara
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait