Bupati Sukoharjo Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketahanan Keluarga dengan Bangga Kencana

  • 26 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengajak masyarakat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui program Bangga Kencana.
Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka acara Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Membangun Ketahanan Keluarga Bersama Stakeholder dan Mitra Kerja di Kampung KB. Acara digelar di Lantai 10 Auditorium Menara Wijaya, Senin (25/3/2024).
Bupati mengatakan, Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang disingkat Bangga Kencana, merupakan salah satu program unggulan dari BKKBN. Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga.
“Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” ujarnya.
Etik Suryani menerangkan, Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program Bangga Kencana secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.
“Manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan,” terangnya.
Menurut Etik, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan. Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor.
“Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran berbagai pihak, baik swasta maupun pemangku kepentingan lainnya,” katanya.
Etik menuturkan, tugas Kader PKK dalam mendukung Kampung KB terbagi menjadi tiga, antara lain sebagai penyuluh, penggerak, dan pencatat. Sebagai penyuluh, Kader PKK menyampaikan informasi penting pada keluarga dan masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak.
Sebagai penggerak, lanjutnya, kader PKK menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk ikut peduli keselamatan ibu hamil dan anak yang akan dilahirkan. Kader PKK mengajak masyarakat untuk ikut program KB, melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan menjaga lingkungan.
Sedangkan sebagai pencatat, Kader PKK pada kelompok dasawisma bertugas mendata ibu-ibu hamil yang menjadi sasarannya.
“Selanjutnya, saya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Kampung KB tingkat Kabupaten Sukoharjo, saya berharap prestasi ini menjadikan momentum sebagai motivasi dan pembangkit semangat, dalam mewujudkan keluarga dan generasi yang berkualitas di Kabupaten Sukoharjo,” pungkasnya.

Sumber : KontributorSKH
Penulis: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait