BUPATI SENO TANTANG MAHASISWA PWK UNDIP BERINOVASI

  • 29 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

BOYOLALI – Atas berbagai inovasi dan keberhasilan dalam membuat konsep pembangunan Kabupaten Boyolali, Bupati Boyolali, Seno Samodro didaulat sebagai narasumber dalam kuliah umum di Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. Kuliah bagi ratusan mahasiswa jurusan Pengelolaan Wilayah dan Kota (PWK) tersebut digelar di Ruang Theater DPWK Fakultas Teknik UNDIP, Jumat (28/4) dengan tajuk Pembangunan dan Tata Kelola Kabupaten Boyolali. Menjadi pembicara tunggal, Bupati Seno selama hampir dua jam mengutarakan berbagai konsep dan inovasinya dalam membangun Boyolali pada masa kepemimpinannya.

Disampaikan Dekan Fakultas Teknik UNDIP, Agung Wibowo menyatakan diudangnya Bupati Boyolali dimaksudkan untuk menambah pengalaman dalam pengelolaan pembangunan perkotaan seperti yang sudah diterapkan Boyolali. “Boyolali sebagai daerah (dengan) inovasi dan kreatifitas di bawah kepemimpinan Bupati (Seno Samodro) yang dibutuhkan mahasiswa untuk berbagi pengalaman,” terang Agung. Pihaknya ingin mendengar secara langsung dari Bupati dalam kuliah umum yang menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar di samping perkuliahan dan diskusi.

Senada Kepala Departemen PWK, Adi Wahyono berharap kedatangan Bupati Boyolali ini untuk bisa digali terkait cara berpikir dan pengalaman dalam pembangunan perkotaan. “Pak Bupati yang berpikir out of the box dengan mindset seperti itu yang harus digali oleh adik-adik (mahasiswa),” harap Adi

Pada kesempatan tersebut Bupati Seno memaparkan sejumlah konsep pembangunan Boyolali yang telah ada dan masa mendatang. Selain itu juga disampaikan kebijakan terkait penyederhanaan Peraturan Daerah yang menyangkut perijinan. Hal lain yang dijelaskan Bupati Seno terkait konsep smart city yang akan diterapkan di Boyolali ke depan.

Di satu sisi, Bupati juga menantang mahasiswa PWK untuk berinovasi dalam menyusun pengembangan ide kreatif terkait pembangunan perkotaan yang implementatif di Boyolali.

Satu hal yang tidak ketinggalan disampaikan Seno bagi mahasiswa agar bisa belajar untuk mengatasidisparitas. “Saya titip kepada adik-adik (mahasiswa) nanti kalau sudah lulus dan terjun di masyarakat untuk bisa mengatasi disparitas,” pesan Seno.

Disparitas terang Seno merupakan perbedaan antara teori akademik dengan kondisi di lapangan yang kadang jauh berbeda. Untuk hal tersebut Bupati Seno berpesan agar mahasiswa ke depan bisa meminimalisir terjadinya disparitas. “Orang cerdas pasti bisa meminimalisir terjadinya disparitas. Hal ini tidak gampang, dengan semakin kecilnya disparitas akan tumbuh kebijaksanaan,” tandas Seno.

Berita Terkait