Bupati Seno Berharap UKM Boyolali Terapkan Kejujuran

  • 27 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

BOYOLALI –Kabupaten Boyolali menjadi tempat ke-16 gelaran Gebyar UKM edisi 3 tahun 2018 yang diselenggarakan MarkPlus, Inc ini. Setelah dibuka Senin (24/9) kemarin di area Alun-alun Kidul Boyolali, untuk hari kedua ini Selasa (25/9), acara digelar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali ini juga diisi dengan kegiatan seminar. Seminar dengan tema “UKM Jaman NOW!: Kewirausahaan + Pemasaran = Sukses Bisnis” menghadirkan pembicara Bupati Boyolali, Seno Samodro dan Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya di Pendopo Gede Boyolali.

Bupati Boyolali, Seno Samodro berharap dengan adanya motivasi dari pakar marketing ini menjadikan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Boyolali semakin maju. Selanjutnya Bupati Seno meminta para pelaku usaha di Boyolali untuk berinovasi dan untuk bersikap jujur. Pemkab Boyolali di masa kepemimpinannya telah membantu dan memfasilitasi UMKM di Boyolali dengan berbagai macam bantuan.

“Jangan takut berspekulasi dan berinovasi,” tegasnya.

Selanjutnya Seno juga meminta para pelaku UMKM Boyolali untuk bersikap jujur dalam menjalankan usahanya. Karena dengan menerapkan kejujuran akan menjadikan usahanya semakin berkembang dan maju. Usaha dengan kebohongan diyakini Bupati Seno akan menjadikan usaha menjadi tidak laku.

Selanjutnya pihaknya berharap UMKM di Boyolali semakin berkurang.

“Sebagai contoh tahun ini ada UKM 27 ribu. Harapannya tahun depan bisa 26 ribu syukur-syukur 20 ribu. Berkurangnya ini karena ada peningkatan dari usaha mikro berubah menjadi menengah atau besar,” tegasnya.

Sementara selaku pakar marketing handal, Hermawan mengharapkan acara ini mampu membawa UKMlokal semakin percaya diri menghadapi persaingan kompetitif di tingkat nasional, bahkan sampai global.Selain itu juga semoga berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang kewirausahaan, kreatifitas dan produktifitas.

“Selain memiliki jiwa entrepreneur, UKM harus punya jiwa pemasaran. Karena yang paling penting dari membuka sebuah usaha adalah faktor market-nya atau pasar. Harus tahu dulu, pasarnya ada atau tidak,” ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya.

Pihaknya juga berharap pelaku UKM harus bisa memotivasi diri sendiri.

“UKM harus bisa memotivasi diri sendiri, jangan terlalu berharap pada motivator. Harus bisa melihat peluang dan berjiwa entrepreneur,” tandasnya. (mjk/dst)

Berita Terkait