BUPATI : SEMUA OPD DIHARAPKAN MAHIR SENI KARAWITAN

  • 21 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA– Sebagai bentuk pelestarian terhadap nilai-nilai budaya Jawa, khususnya seni musik tradisional Jawa atau karawitan serta sinden, Bupati Purbalingga meminta, agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)-nya mahir bermain karawitan juga berlatih sinden.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Purbalingga Tasdi saat apel pagi di hadapan semua pejabat dan ASN dilingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purbalingga Sabtu (18/3).  Menurut Bupati, selain sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa agar tidak punah, dengan digiatkan kembali masyarakat khususnya para ASN, nantinya akan ada regenerasi para pelaku seni budaya.

“Saya kepengin pada setiap acara bulanan di Pendapa Dipokusumo yang tampil tidak hanya sinden dan penabuh gamelannya  yang itu-itu saja. Minimal harus ada regenerasi dalam bidang seni budaya, sehingga seni budaya Jawa tidak punah,”ujar Bupati.

Selama ini, sambung Bupati, setiap kegiatan seni budaya yang diselenggarakan di tingkat kabupaten di Pendapa Dipokusumo berupa seni karawitan dan tari-tarian merupakan wakil dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga dengan tampil  bergilir setiap bulannya.

Sedangkan penampilan taria-tarian tradisional dan para penabuh seni karawitan beserta sindennya rata-rata sudah tidak muda lagi, bahkan yang tamnpil setiap tahunnya juga orang tersebut . Selain itu, pelaku atau para pemainnya tidak ada pergantian, khususnya dari kalangan generasi muda, sehingga perlu ada regenerasi.

“Untuk itu, saya minta semua ASN di OPD-OPD agar belajar atau latihan dan bisa bermain seni karawitan serta seni sinden, sehingga  natinya dapat tampil pada acara pentas kesenian uyon-uyon di pendopo,”pintanya.

Bupati menambahkan, agar waktu pelaksanaan latihan seni karawitan disetiap OPD supaya disesuaikan dengan jadwal dan pihaknya menyediakan seperangkat gamelan untuk berlatih yaitu di Pendapa Dipokusumo dan Pendapa Cahyana. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terhadap lestarinya budaya Jawa, pihaknya sudah mengalokasikan seperangkat gamelan untuk 18 kecamatan (Sukiman)

 

Berita Terkait