BUPATI PURWOREJO SERAHKAN LANGSUNG BANTUAN BENCANA

  • 27 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO- Sebanyak 32 warga di kabupaten Purworejo yang terdampak bencana tanah longsor dan banjir pada tahun 2017 silam mendapat bantuan tidak terduga dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penerima bantuan berasal dari Kecamatan Loano, Kaligesing, Purwodadi dan Bagelen. Nilai bantuan terbagi menjadi beberapa kategori, yakni rusak total Rp 15 juta, rusak berat Rp 10 juta, dan musala Rp 10 juta.
Bantuan diserahkan langsung kepada para penerima oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM di aula kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Kamis (26/4). Hadir Asisten I Setda Purworejo Murwanto, Kepala Pelaksana BPBD Boedi Hardjono, Kabag Kesra Bambang Sadyo Hastanto, Kabag Humas Agus Ari Setyadi serta kepala desa yang warganya menerima bantuan.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Bastian mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahkan bersumber dari Bantuan Tidak Terduga Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Bantuan tersebut sebelumnya telah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo sesuai hasil assesment lapangan yang dilakukan BPBD Kabupaten Purworejo.
“Sesuai hasil assesment di lapangan oleh BPBD, diperoleh data kerusakan sejumlah rumah penduduk dan tempat ibadah. Untuk itu, kami telah mengusulkan bantuan yang bersumber dari Bantuan Tidak Terduga Gubernur Jawa Tengah,” ungkapnya.
Disebutkan, pengajuan bantuan yang disetujui oleh Gubernur ialah senilai Rp425juta rupiah. Namun, saat ini baru diserahkan sebesar Rp345 juta, sedangkan sisanya belum diserahkan dengan pertimbangan masih dalam proses pengusulan untuk relokasi.
“Namun, saya percaya bahwa bantuan yang ada ini akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” sebutnya.
Lebih lanjut pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu bersikap waspada terhadap bencana alam. Selain itu juga senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang tanda-tanda alam setempat yang bisa menjadi indikasi akan adanya bencana, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Boedi Hardjono menjelaskan, bantuan senilai Rp345juta tersebut diberikan secara nontunai melalui rekening bank untuk digunakan sesuai peruntukannya, yakni memperbaiki rumah dan bangunan yang rusak. Pihaknya tidak ingin nantinya bantuan tersebut digunakan untuk hal-hal lainnya.
“Bantuan ini segera dipergunakan untuk memperbaiki rumah, kami akan memantau. Tolong kepala desa dan camat juga melakulan pengawasan, dengan mengarahkan bantuan untuk digunakan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Dikatakan, 32 kepala keluarga yang menerima bantuan itu tersebar di 4 kecamatan yang terdampak bencana, yakni Kecamatan Kaligesing, Kecamatan Loano, Kecamatan Bagelen dan Kecamatan Purwodadi.
Sebanyak 32 penerima tersebut merupakan korban bencana dengan kategori kerusakan berat dan rusak total. Dari 32 korban, 5 rumah mengalami rusak total dan 25 rumah rusak berat. Selain itu terdapat 2 bangunan musholla yang juga mengalami rusak berat.
“Yang bangunannya rusak segera diperbaiki, yang sudah diperbaiki silahlan diperbaiki lagi supaya lebih bagus,” lanjutnya.
Acara penyerahan bantuan itu ditutup dengan simulasi tanggap bencana dan deklarasi gerakan #SiapUntukSelamat yang diikuti Bupati Purworejo, para penerima bantuan dan pejabat serta petugas BPBD Purworejo.

Berita Terkait