Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bupati Minta Desa Kunir Pertahankan Zona Hijau
- 08 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta masyarakat Desa Kunir, Kecamatan Keling untuk tetap mempertahankan zona hijau persebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi saat melakukan monitoring dan evaluasi Satgas Jogo Tonggo di Desa Kunir, Kecamatan Keling, pada Rabu (7/10/2020). Menurutnya, keberhasilan nol kasus Covid-19 di Desa Kunir, tidak lepas dari peran pemerintah desa, bersama jajaran Kepolisian, TNI yang bertugas di tingkat desa. Serta dukungan penuh dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa setempat dalam merapkan program Jogo Tonggo.
“Saya sangat mengapresiasi Desa Kunir, yang sejak enam bulan terakhir berhasil dapat mempertahankan zona hijau dari pandemi Covid-19,” kata Andi, sapaan akrabnya.
Disampaikan, kondisi yang dialami Desa Kunir, sama persis dengan wilayah Kepulauan Karimunjawa. Mereka mampu menjaga dan mempertahankan wilayahnya dari persebaran Covid-19, atau belum ditemukan kasus sekalipun. Untuk itu, Pemkab Jepara tengah menyiapkan agar Kecamatan Karimunjawa, untuk menjadi percontohan pelaksanaan pendidikan tatap muka saat pandemi.
“Ini merupakan embrio yang patut di contoh oleh desa lain. Pola seperti apa yang mereka gunakan untuk menekan laju pertumbuhan Covid,” beber dia.
Secara geografis, lanjutnya, Desa Kunir cukup menguntungkan, karena berada di dataran tinggi, yang mudah dikontrol. Namun demikian, tanpa adanya konsistensi, dan kewaspadaan tinggi, hasil ini tidak akan tercapai.
Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan berbagai macam bantuan logistik pangan berupa beras, minyak goreng, mi instan, susu, kecap, dan saos. Selain itu juga bantuan nonlogistik, berupa face shield dan masker.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhan,” tutur dia.
Petinggi Desa Kunir Sucipto mengatakan, keberhasilan untuk menjaga zona hijau ini, tidak lepas dari peran kelompok perempuan. Dari seluruh anggota Satgas Jogo Tonggo, sebagian besar atau 60 persen didominasi kelompok perempuan.
“Nampaknya kaum perempuan ini cukup efektif, untuk menyosialisasikan tentang bahaya Covid-19,” kata Sucipto.
Penulis: Diskominfo Jepara/Dian
Editor: Di, Diskominfo Jateng