Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PT Rembang Migas menjalin kerjasama dengan PT. Rajawali Propeerty Jaya produsen aspal alam buton. Uji produknya pun dilakukan di jalan depan Balai desa Pamotan yang langsung disaksikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, Jum’at (23/2/2018).

Bupati dalam kesempatan itu mengungkapkan memang pemkab Rembang memprogramkan jalan tanpa lubang tahun 2018 ini. Hari ini ada produk yang lebih baik dibanding aspal goreng maka perlu dicoba.

“Jika dalam uji produk hari ini memang aspal alam buton ini lebih baik. maka di jalan kabupaten maupun desa akan menggunakan aspal ini. Katanya aspal alam buton ini bersahabat dengan air, padahal produk aspal selama ini yang dipakai mudah rusak jika terkena air,” ujarnya.

Ia menegaskan tidak ada deal- deal tertentu terkait masuknya Aspal Buton. Pihaknya hanya menitik beratkan kualitas infrastruktur jalannya.

“Karena selama ini jalan yang habis dikerjakan tidak lama sudah mengalamu kerusakan. Saya tidak ingin seperti itu,” ungkapnya.

Jika kualitasnya memang baik, maka Bupati meminta paguyuban Kepala Desa bisa memakai produk aspal alam buton. Untuk memperoleh barangnya bisa melalui PT. Rembang Migas Energi yang ditunjuk dalam hal pemasoknya di Rembang.

Rudi Sembayang Komisaris PT. Rajawali Properti Jaya mengungkapkan aspal Buton merupakan produk lokal Indonesia. Aspal alam jenis ini tidak mengandung minyak, seperti aspal minyak yang diimpor dari luar negeri.

Andalan aspal buton yakni campuran panas hampar dingin, kelebihannya dapat diterapkan setiap waktu, meski tidak saat musim panas. Dikala musim penghujan pun, tidak masalah.

“Aspal alam buton ini kualitasnya jauh lebih baik dari aspal biasanya. Jika aspal biasanya tidak tahan air. Produk aspal kita ini jika kena air malah bagus, malah semakin rapat, “ terangnya.

Dari sisi harga aspal alam buton terhitung lebih hemat 10 persen dari aspal goreng. Dan Ia mengklaim jauh tahan lama, tidak berlubang hanya terkikis saja lama- lama karena dilintasi ban kendaraan, umur aspal tanpa digoreng ini bisa sampai 3 periode musim hujan.

Rudi Saputra menambahkan aspal Buton sudah disahkan spesifikasinya oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak tahun 2015. Setelah Sulawesi Tenggara menggunakan, kemudian di Jawa Timur, bahkan hampir seluruh kabupaten di Pulau Madura, kini mengandalkan aspal Buton. Presiden Joko Widodo sendiri juga pernah menyarankan kepada daerah memakai aspal Buton. Selain karena bangga memakai produk sendiri, tentu bisa menghemat pengeluaran. Jika hanya 50 % saja dana untuk membeli aspal minyak dialihkan ke aspal Buton, per tahun dapat menghemat anggaran Rp 150 Triliun. (Kontributor Humas Rembang)