BUPATI GROBOGAN AJAK KAUM PEREMPUAN UNTUK BANGKIT DAN BERPRESTASI

  • 28 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta kaum perempuan untuk bangkit dan bisa meraih prestasi. Salah satunya, bisa dilakukan dengan berkiprah dalam kancah politik. Hal itu disampaikan Sri Sumarni saat membuka Seminar Peningkatan Partisipasi Politik Bagi Perempuan Jelang Pilkada 2018 dan Pileg 2019 yang dilangsungkan di gedung Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (27/2/2018).

“Perempuan bisa meraih prestasi seperti kaum laki-laki dalam berbagai bidang. Termasuk dalam bidang politik juga terbuka kesempatan bagi kaum perempuan untuk menunjukkan kapasitasnya,” cetusnya.

Seminar yang diselenggarakan DP3AKB Grobogan diikuti puluhan anggota organisasi kewanitaan, tim PKK dan sejumlah pihak terkait lainnya. Seminar menghadirkan Ketua KPPI Jateng Diyah Woro Hasmini selaku narasumber.

Dihadapan peserta seminar Sri Sumarni menegaskan bahwa dirinya sudah bisa membuktikan. Yakni, namanya sebagai perempuan pertama yang bisa menjabat jadi Bupati Grobogan. Sebelumnya, ia juga sudah merasakan jabatan sebagai Ketua DPRD Grobogan.

“Pencapaian ini memang tidak mudah dicapai. Tetapi, butuh perjuangan dan kerja keras serta dukungan dari banyak pihak. Jadi pada intinya, jika kita mau berupaya sungguh-sungguh maka kesempatan meraih prestasi dan cita-cita pasti bisa terlaksana,” tegasnya.

Sri menegaskan, partisipasi perempuan dalam bidang politik sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala. Baik dari dalam diri perempuan itu sendiri maupun adanya pemahaman yang keliru tentang politik yang di pandang sebagai hal yang kasar, kotor dan keras. Selain itu ada hambatan dari luar seperti berbagai norma kultural dan struktural yang tidak menguntungkan perempuan.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa dunia politik bukan hanya menjadi milik kaum laki-laki dan sebenarnya bukan hanya merupakan ajang perebutan kekuasaan. Dunia politik juga mempunyai misi memperjuangkan, melindungi dan menjamin hak-hak masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam konteks pembangunan pemberdayaan perempuan masih banyak peluang dan kesempatan di Kabupaten ini yang membutuhkan keterwakilan perempuan, dalam bidang politik maupun sebagai pengambil keputusan serta dalam jabatan publik lainnya. Sebagai contoh di Kabupaten Grobogan  anggota legislatif baru ada 7 orang perempuan dari 50 anggota legislatif, Kepala OPD 1 orang, Camat 1 orang.

Dalam kesempatan itu, Sri juga berpesan agar kepada para perempuan agar tidak lupa tugasnya dalam membina keluarga. Menurutnya, meski punya banyak kesibukan kerja atau usaha namun perhatian terhadap keluarga jangan sampai terabaikan.

“Saat ini, kesibukan orang tua menjadikan komunikasi dengan anak ini berkurang bahkan menghilang. Untuk itu, orang tua harus memberi waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Keluarga yang harmonis ini juga salah satu sarana untuk menjadikan anak-anak menjadi orang hebat dikemudian hari,” pesannya.

Berita Terkait