BUPATI BUKA TMMD KE 99 DAN SENGKUYUNG TAHAP KE – 2 TAHUN 2017

  • 06 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

       SRAGEN – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan, Upacara pembukaan TMMD ke – 99 Tahun Anggaran 2017 wilayah Kodim 0725/ Sragen berlangsung di lapangan Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Selasa (04/07). Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Sragen dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sragen, Muspika, tokoh masyarakat dan agama, serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Sragen. Kegiatan dibuka secara resmi dengan pemukulan kentongan oleh Bupati.

       Dalam laporannya Perwira Proyek Kapten Arh. Jumadiyono mengungkapkan kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini akan melakukan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik antara lain pengecoran jalan sepanjang 1.140  meter, lebar 2,5 meter dan tebal 12 cm, perbaikan RTLH dari UPTPK 5 unit, pembuatan jamban dari TP PKK 2 unit dan DKK 10 unit. Sementara itu untuk sasaran pembinaan non fisik dilakukan pembinaan kamtibmas dan bahaya narkoba, antisipasi kegiatan terorisme, empat pilar kebangsaan, tertib lalu lintas, peternakan dan perikanan, sosialisasi pembuatan SIM, sosialisasi sertifikat tanah, pertanian dan perkebunan, PKK,  kesehatan lingkungan dan bimbingan rohani.

       Dalam Sambutannya Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan Bupati Sragen mengungkapkan untuk menata kehidupan yang lebih baik diperlukan kebersamaan dan kegotong royongan dengan modal tersebut diyakini akan banyak kemudahan yang didapat untuk mengatasi persoalan kini dan akan datang. lebih lanjut diungkapkan sudah saatnya kita menorehkan karya yang memiliki nilai kebaikan dan membahagiakan.“TMMD membangunkan semangat dan rasa percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta siap dalam menghadapi tantangan dan ancaman.”

Gubernur juga berharap majukan dan mandirikan desa, kita sengkuyung bersama bangun desa dengan kearifan lokal yang ada untuk membuat desa yang baik, layak, sehat sejahtera lahir dan batin. Desa maju, fasilitas pelayan dasar masyarakat, SDM berkualitas mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif, serta berkarakter kebangsaan yang kuat. (Humas)/(pj).

 

Berita Terkait