BUPATI BREBES AJAK MASYARAKAT BREBES BANGKIT

  • 13 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengajak masyarakat untuk kembali bangkit. Kesedihan tidak boleh di bawa terus menerus dalam kehidupan sehari-hari.

 “Ayo bangkit, kita songsong masa depan yang lebih baik,” ajak Bupati saat menyalurkan bantuan kepada warga desa Rajawetan, di Madrasah Diniyah setempat, Senin (12/3).

Idza mengaku prihatin dengan bencana yang bertubi rubi melanda Brebes. Apalagi dengan banyaknya korban yang jatuh. Namun demikian sebagai manusia yang beriman tidak boleh patah arang, kita harus bangkit.

Idza yakin, di balik musibah pasti ada hikmah. Musibah juga tidak akan terjadi terus menerus. Badai pasti akan berlalu.

“Para suami kembalilah bekerja, para istri juga membantu segala keperluan keluarga serta anak anak kembalilah bersekolah,” ajak Idza.

Dia juga bangga dengan warga Tonjong yang waspada dan patuh, terbukti mau mengungsi sebelum bencana terjadi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Salah seorang warga Mujiyanto, kepada Bupati menceritakan tragedi tanah bergerak yang dialaminya.

Mujiyanto menceritakan sebelum tanah bergerak terjadi pada awalnya ada keramik yang  retak lalu mengungsikan anak dan istrinya ke orang tuanya. Malam Jumat itu, lanjutnya, dia berangkat Tahlil ke Masjid. Namun setelah pulang Tahlil didapati rumah sudah ambruk yang terletak di dukuh Babakan, Desa Rajawetan Tanjong.

Kini Mujia bersama istri dan dua anaknya terpaksa menumpang dirumah mertuanya, entah sampai kapan bisa kembali ke rumahnya karena sudah ambruk. “Sekarang kami umpel-umpelan (berdesak-desakan) bersama mertua, tolong kami agar bisa kembali memiliki rumah,” paparnya memelas.

Camat Tonjong Sumarno menjelaskan, ada sebanyak 61 rumah rusak berat, sedang, dan ringan dan yang terdampak sampai 72 Kepala Keluarga. Sebagai Kepala Wilayah, atas nama warga mengucapkan  terima kasih atas perhatian pemerintah yang telah memberikan bantuan logistic, sembako dan lain-lain.

Sumarno melaporkan, sumbangan yang masuk ke Posko Kecamatan Tonjong, terinci 608 dus mie instan,  3 ton beras, 108 sak semen, dan Uang Rp 60.750.000,- “Sebagian sudah didistribusi ke warga, namun untuk uang masih utuh dan direncanakan untuk membeli bahan bahan bangunan,” ungkapnya.

Asisten I bidang Pemerintahan Setda Brebes Athoilllah menuturkan, agar masyarakat tetap bersabar dalam menghadapi segala cobaan. Diharapkan masyarakat mampu bersahabat dengan alam, antara lain memperlakukan alam seperti saudara dan kawan sendiri. Diantaranya, tidak menyakiti dengan menebang hutan sembarangan, tidak mengambil hasil bumi seperti batu yang jadi tambatan tanah diambili kemudian dijual. “Tanamlah terus pepohonan, agar tebing-tebing dan tanah pegunungan kita makin kuat,” saran Athoillah yang juga Ketua PC NU Kabupaten Brebes.

Selain itu, diharapkan warga untuk rajin beribadah dan tak lupa membaca istighfar karena Allah SWT tidak akan menurunkan bencana, selama ada yang membaca istighfar. Namun bila bencana sudah terlanjur terjadi maka bareng-bareng menstabilkan kondisi.

“Pemkab telah menaruh perhatian penuh, termasuk dengan menggelontorkan bantuan lewat instansi terkait dan menyalurkan bantuan dari berbagai pihak yang peduli pada bencana Brebes,” pungkasnya. (wasdiun)

Berita Terkait