Bupati Ajak Insan Pers Tangkal dan Klarifikasi Hoax

  • 11 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

KEBUMEN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kebumen menggelar tasyakuran memperingati Hari Pers Nasional 2019 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/2) malam sekira pukul 21.00 WIB. Tasyakuran dihadiri Bupati KH. Yazid Mahfudz, Sekda H. Ahmad Ujang Sugiono SH, Dandim Letkol. Infanteri Zamril Philiang, Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala OPD, perwakilan Polres, Ketua Bawaslu Kebumen dan para jurnalis media cetak, online maupun elektronik.

Mengawali sambutan, Bupati Yazid Mahfudz mengucapkan selamat sekaligus rasa bangga pada insan pers karena dapat bersama-sama terus bekerja dalam membangun bangsa. “Selamat memperingati Hari Pers Nasional semoga peringatan ini semakin memotivasi jajaran pers di Kabupaten Kebumen untuk berkarya, bersinergi dengan seluruh elemen dalam membangun bangsa dan negara” ucap Bupati.

Bupati pada kesempatan tersebut memberi wejangan terkait peran penting pers dalam pembangunan. “Pers melalui karya jurnalistiknya yang disampaikan kepada masyarakat sangat menunjang berbagai program pembangunan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan,” ujar Bupati. Bupati juga mengatakan, sebagai pimpinan daerah dirinya sangat mendukung penuh keterbukaan informasi publik. “Saya tidak alergi di wawancara wartawan yang ingin mendapatkan beragam data atau informasi yang dibutuhkan. Namun saya juga meminta kepada wartawan dalam menyampaikan informasinya secara benar,” kata Bupati.

Bupati meminta kepada wartawan agar turut membantu menjaga iklim kondusif menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden yang akan dihelat pada 17 April 2019 mendatang. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menangkal dan mengklarifikasi berita-berita hoak. Hal ini sangat peting mengingat saat ini siapa saja bisa membuat tulisan baik lewat FB, Twitter, IG maupun media sosial lainnya.”Mari sama-sama kita jaga iklim kondusif di tengah-tengah masyarakat jelang pemilu 2019. Kita ciptakan pelaksanaan pemilu berjalan aman, tertib, lancar dan sukses” harap Bupati.

Sementara itu Dandim 0709 Kebumen, Letkol. Zamril Piliang menambahkan apapun yang disampaikan insan pers, apakah berita baik ataupun buruk tetap bertujuan dalam kerangka ikut membangun bangsa. Sehingga Ia berharap sampaikan berita maupun kritikan secara tepat. Dalam analogi Letkol Zamril, bahwa kita ini manusia biasa yang bisa saja berbuat salah, bukan malaikat yang suci dari berbuat salah. Dan kita pun bukan iblis atau setan yang selalu berbuat salah. Kita manusia biasa yang juga pasti pernah berbuat baik. “Oleh karena itu dalam mengkritik, sampaikanlah kritik secara tepat”, pesan Zamril pada segenap insan pers yang hadir.

Acara Malam Tasyakuran HSN 2019 tingkat Kabupaten Kebumen ditutup dengan tausiyah Ketua FKUB, Dawamudin Masdar yang menyampaikan uraian hikmah Surat Thaha ayat 20, tentang potensi manusia terpapar hoak. Disampaikan Dawam bahwa sekelas Nabi Adam juga pernah terpapar hoak. Diceritakan, karena kebenciannya pada Adam,  iblis melancarkan tipu daya dan kebohongan atau hoak. Buah Khuldi yang dilarang Allah SWT untuk didekati Adam dipelintir iblis sebagai “buah keabadian”.  Dengan bujuk rayu dan hoak itu Adam menjadi bimbang dan akhirnya tergoda untuk memakannya. Akibatnya, Adam terlempar dari Sorga diturunkan Allah SWT ke alam dunia.

Acara diakhiri dengan doa penutup dilanjut pemotongan tumpeng oleh Bupati yang kemudian diterimakan kepada ketua panitia HSN 2019, Nanang.

 

Berita Terkait