Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mendukung penuh pendirian Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Berkah Usaha Mandiri LKD, di Kecamatan Kedungtuban. Bundesma yang dibentuk oleh 17 desa tersebut, diharapkan dapat menjadi salah satu wujud komitmen membangkitkan ekonomi kerakyatan Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kedungtuban.

Disampaikan, dalam pembentukan Bumdesma tersebut, bupati berharap, unit-unit usaha pada Bumdesma Kedungtuban menyesuaikan dengan potensi wilayah, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga berjalan lancar dan Bumdesma Berkah Usaha Mandiri LKD Kecamatan Kedungtuban, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujar bupati, pada peresmian Bumdesma tersebut, Senin (20/3/2023).

Dalam pengelolaannya, bupati meminta, para pengurus Bumdesma untuk melibatkan masyarakat sekitar.

“Saya minta, Bumdesma ini dapat melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya, untuk memberdayakan dan mengupayakan kesejahteraan yang lebih merata, sekalian mewujudkan ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pembentukan Bumdesma tersebut, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021, tentang Badan Usaha Milik Desa. Dalam PP tersebut, pada bab XVI ketentuan lain-lain, pasal 73 ayat 1 menyebutkan, pengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP), wajib dibentuk menjadi Bumdesma bersama.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan sertifikat badan usaha pendirian Bumdesma Berkah Usaha Mandiri LKD oleh bupati. Juga penyerahan sertifikat badan hukum pendirian Bumdesma, dan menyerahkan bantuan dana sosial kepada masyarakat sekitar.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan penyertaan modal desa untuk Bumdesma, yang diserahkan oleh perwakilan kepala desa di Kecamatan Kedungtuban kepada Direktur Bumdesma.

Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin