Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

UNGARAN – Perolehan Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang pada 2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, secara keseluruhan kenaikannya mencapai 10 persen.

Menurut Sekretaris Daerah Gunawan Wibisono yang juga panitia bulan dana, tahun ini pendapatan bulan dana PMI tercatat Rp.1.157.101,30.

“Jumlah itu naik sekitar sepuluh persen dibandingkan pendapatan tahun lalu. Ini semua karena kerja keras seluruh kelompok kerja panitia dan dukungan semua pihak,” katanya saat acara penyerahan hasil bulan dana PMI tahun 2019, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (13/12/2019) siang.

Penyerahan hasil bulan dana secara simbolis dilakukan Sekda Gunawan Wibisono kepada Bupati Semarang Mundjirin. Selanjutnya, bupati menyerahkan kepada Ketua Umum PMI Kabupaten Semarang Bintang Narsasi Mundjirin.

Sekda Gunawan menerangkan, ada 13 kelompok kerja yang dibentuk untuk mengintensifkan perolehan dana. Hasilnya, terdapat kenaikan perolehan dana rata-rata 25 persen di setiap pokja.

Disebutkan, dari pokja pendidikan yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan, kenaikan mencapai hampir tiga puluh persen dengan pendapatan lebih dari Rp214 juta. Selain itu dari jajaran kesehatan terkumpul dana lebih dari Rp200 juta. Sedangkan dari sektor tenaga kerja, terkumpul tidak kurang Rp100 juta dari sebelumnya Rp68 juta.

“Dari kecamatan dan sektor pariwisata juga terjadi kenaikan pendapatan. Terima kasih atas kerja keras para panitia dan dukungan semua pihak,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua PMI, Bintang Narsasi juga menghargai kinerja panitia bulan dana PMI. Menurutnya, dana yang terkumpul itu berdasarkan pengumpulan dari awal September hingga akhir November sesuai Surat Keputusan Bupati Semarang.

“Masih ada donasi yang masuk sebagai sumbangan tidak mengikat, karena disetorkan setelah berakhirnya pelaksanaan bulan dana PMI sesuai SK Bupati Semarang,” katanya.

Dana yang terkumpul, lanjut Bintang, akan digunakan untuk melaksanakan berbagai program kegiatan kemanusiaan yang telah direncanakan. Di antaranya untuk penanganan bencana, pengadaan dan perawatan sarana prasarana pendukung kegiatan PMI. Selain itu juga untuk mendukung program kesiapsiagaan bencana dan pembentukan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat).

“Dana juga akan digunakan untuk pelayanan kesehatan di klinik PMI, serta pelatihan pertolongan pertama gawat darurat di masyarakat dan perusahaan,” rinci Bintang.

Bupati Mundjirin mengimbau jajaran PMI dapat memanfaatkan dana yang terkumpul dengan baik dan tepat sasaran.

“Memasuki musim penghujan di akhir tahun ini sudah ada bencana alam tanah longsor dan puting beliung di Pabelan dan Ungaran Barat. Semoga tidak ada korban jiwa dan segera dapat disalurkan bantuan dana kemanusiaan untuk meringankan beban warga terdampak,” tegasnya.

Pada kesempatan itu pula, bupati menyerahkan penghargaan kepada instansi dan institusi yang memberikan kontribusi besar saat bulan dana PMI. Di antaranya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang dan Apindo.

Penulis : Junaedi, Diskominfo Kab Semarang

Editor : Ul, Diskominfo Jateng