Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Senyum semringah menghiasi wajah Diah (26), buruh rokok PT Djarum Brak Desa Purwosari, Kecamatan Kota, yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu, Jumat (2/9/2022).

Ibu dua anak ini mengaku senang, bisa mendapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, senang, bisa untuk tambahan memenuhi kebutuhan harian. Mau membeli perlengkapan sekolah anak-anak,” tuturnya.

Bupati Kudus Hartopo yang meninjau penyaluran BLT buruh rokok tahap II dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah meminta, agar bantuan yang diterimanya itu dapat digunakan sebaik-baiknya.

“Mohon BLT yang sudah diterima digunakan sebaik-baiknya,” paparnya, disambut meriah oleh para buruh rokok.

Disampaikan, pihaknya sedang mempersiapkan BLT tahap III. Jadi, BLT buruh rokok yang awalnya diberikan empat bulan, menjadi enam bulan. Dirinya optimistis, tambahan BLT yang diberikan turut meningkatkan perekonomian Kabupaten Kudus.

“Kami sudah menganggarkan. Ya semoga adanya BLT tahap III nanti turut memulihkan perekonomian Kabupaten Kudus,” ucapnya.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Agung Karyanto menyampaikan, jumlah total penerima BLT tahap II DBHCHT Provinsi Jateng di Kabupaten Kudus mencapai 24.277 orang. Masing-masing menerima Rp600 ribu. BLT tersebut merupakan gabungan dari BLT Agustus dan September.

Untuk penerima BLT buruh rokok Djarum Brak Desa Purwosari pada Jumat (2/9/2022), lanjutnya, sejumlah 1.399 orang.
“Untuk penyaluran BLT tahap II bersumber dari DBHCHT Kabupaten Kudus akhir bulan ini,” tegasnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin