BERHIJAB, PASKIBRA PUTRI TETAP TAMPIL OPTIMAL

  • 21 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Ada pemandangan berbeda pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Cilacap tahun 2018, khususnya anggota putri. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini sebagian besar mereka telah mengenakan hijab.

Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Cilacap yang memperbolehkan anggota Paskibra putri untuk tetap menjaga identitas dirinya dalam berbagai kegiatan, termasuk mengikuti seleksi anggota Paskibra 2018. Penegasan ini dinyatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf.

“Tahun ini kami memberi kebijakan, kalau itu (Paskibra putri) umat muslim boleh tetap berhijab. Ini perintah agama. Kalau non muslim, tidak ya tidak apa apa”, kata Farid saat menutup Diklat Paskibraka Kabupaten Cilacap 2018 di Aula Diklat, Sabtu (18/8/2018).

Kebebasan ini juga berlaku dalam berbagai aktivitas, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah yang dilindungi undang undang. Kenyataannya, mereka tetap mampu melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera pusaka dengan baik.

Pernyataan senada juga disampaikan Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman, saat membuka Diklat Paskibra, Juli 2018 lalu. Hijab merupakan identitas utama bagi wanita muslim. Di sisi lain dengan berhijab akan membuktikan bahwa wanita tetap dapat tampil dan mengembangkan potensi dirinya di tengah masyarakat.(dony/kominfo)

Berita Terkait