Beredar Info Pasien Corona di RSUD Setjonegoro Wonosobo, Ini Penjelasannya

  • 11 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – RSUD Setjonegoro Wonosobo meluruskan info yang beredar di media sosial yang menyatakan ada pasien positif virus corona atau covid-19 yang dirawat di RSUD itu.

Direktur Utama RSUD Setjonegoro Wonosobo, dr Danang Sananto menjelaskan kepada awak media guna mengklarifikasi perihal yang sebenarnya. Dia mengatakan info di media sosial tentang adanya pasien positif Corona dirawat di RSUD Setjonegoro tidak benar. Oleh karena itu, masyarakat jangan percaya dengan info menyesatkan tersebut.

“Soal positif atau negatif, kami belum bisa memberikan pernyataan. Karena belum ada hasil laboratorium yang mendukung. Saat ini, pasien masih dalam masa observasi,” jelas Danang saat ditemui di RSUD Setjonegoro, Senin (9/3/2020).

Terlebih, lanjut Danang, dari hasil penelusuran RSUD Setjonegoro, pasien tersebut tidak pernah mengalami kontak erat dengan penderita Covid-19, serta tidak pernah punya riwayat perjalanan ke negara terjangkit virus corona.

Menurut dia, merujuk pada hasil pemeriksaan dokter spesialis paru, dr. Kenyorini, Sp.P ada seorang pasien yang dirujuk dari Selomerto. Yang bersangkutan itu belum masuk ke kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19. Pasien tersebut baru menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak nafas.

“Hasil rontgen juga tidak ditemukan adanya radang paru (pneumonia) sebagai salah satu indikasi terpapar Covid-19”, tambah dr Kenyorini.

Namun demikian, RSUD Setjonegoro tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam upaya penanganan pasien tersebut. Hal itu menurutnya dibuktikan dengan perlindungan diri petugas tetap menerapkan prinsip ‘pencegahan umum’ (general precaution) sesuai standar internasional.

Menambahkan hal ini, Sekda Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, meminta masyarakat tetap tenang dan terus menjaga pola hidup bersih setiap hari. Pemerintah Kabupaten Wonosobo saat ini dalam keadaan siap mengantisipasi dan menanggulangi risiko penularan Covid-19.

“Kami minta teman-teman media membantu sosialisasi agar warga tidak panik serta tidak mudah mempercayai berita yang tidak jelas sumbernya alias hoaks,” kata One.

Penulis : Danang, Dinkominfo Wonosobo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait