Belanja dari Rumah, Manfaatkan Pasar Online Batang

  • 23 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang bersama Paguyuban Pedagang Pasar Induk Batang membuat terobosan belanja secara daring melalui Pasar Online. Ini sebagai alternatif bagi warga agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah.

Pasar Online, memungkinkan masyarakat berbelanja dari rumah dengan tetap menaati imbauan physical distancing dan menghindari kerumunan massa. Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Subiyanto, mengatakan warga yang bekerja dari rumah bisa memesan barang di pasar cukup melalui gawai.

Selanjutnya, dengan menggunakan jasa ojek daring, pesanan warga akan diantar sampai ke alamat tujuan.

“Pembeli bisa langsung menawar harga melalui aplikasi WhattsApp Pasar Online Batang. Setelah harga disepakati pedagang akan memanggil ojek daring untuk mengirimkan barang yang dipesan,” terang Subiyanto saat dikonfirmasi di Kantor Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Kamis (23/4/2020).

Lebih lanjut, Subiyanto menerangkan, saat ini aplikasi Pasar Online baru diterapkan di Pasar Induk Batang. Namun ke depan, aplikasi itu juga akan diterapkan di Pasar Limpung, Bandar, dan Bawang.

“Dalam aplikasi itu konsumen bisa langsung melihat dan memilih kolom komoditas yang akan dibeli, misalnya kolom khusus daging, beras, ayam, sayuran, dan lain-lain,” tuturnya.

Sementara ini, layanan pasar online hanya bisa menggunakan nomor WhattsApp 0823 2258 4811. Melalui nomor itu, pembeli akan dihubungkan kepada penjual barang untuk memesan kebutuhan yang diinginkan.

“Kami bersama Diskominfo sedang merumuskan aplikasi yang tepat untuk menyempurnakan Pasar Online, sehingga dapat digunakan terus-menerus,” bebernya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Batang, Anwar, mengatakan Pasar Online Batang menjadi solusi bagi para pedagang yang mengalami penurunan omzet karena terdampak pandemi Covid-19.

“Kami membuat terobosan yaitu pemasaran secara online, agar pedagang di dalam pasar tetap tetap ada omzet,” harapnya.

Anwar memastikan kemudahan dan kepastian bagi pembeli karena dihubungkan langsung kepada pedagang yang diinginkan, untuk bernegosiasi tentang harga komoditas.

“Misalnya mau pesan ayam potong akan dihubungkan ke penjualnya. Kalau pun ada ongkos kirim kami sangat fleksibel karena ditentukan berdasarkan hasil negosiasi pedagang dan pembeli,” ungkapnya.

Untuk menjaga produk aman sampai ke tangan konsumen, Anwar bersama angota pedagang lainnya telah bermitra dengan 10 pengemudi ojek daring khusus.
“Kami bermitra dengan pengemudi ojek daring yang telah dikenal, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Penulis : Heri, Media Center Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait