Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bawaslu Kendal Butuh 3.445 Pengawas TPS
- 06 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Bawaslu Kendal membutuhkan Pengawas TPS sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Kendal, yaitu sebanyak 3.445 Pengawas TPS. Pendaftaran calon Pengawas TPS dibuka mulai 4 Februari 2019 yang dilakukan serentak di Jawa Tengah.
Kordiv SDM Bawaslu Jateng, Sri Sumanta mengatakan, di Kabupaten Kendal pada Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 membutuhkan 3.445 Pengawas TPS. Untuk itu Bawaslu Jateng mengajak masyarakat Kabupaten Kendal menjadi Pengawas TPS (PTPS). “Mari masyarakat Kabupaten Kendal kita wujudkan Pemilu berintegritas dengan cara menjadi Pengawas TPS,” ajak Sri Sumanta saat Kunjungan Kerja di Bawaslu Kendal, Sabtu, (2/2/2019).
Sri Sumanta menerangkan bahwa menjadi Pengawas TPS itu sangat mulia. Pasalnya, dengan adanya Pengawas TPS, maka akan meningkatkan kualitas demokrasi. “Adanya Pengawas TPS ini agar proses Pemilu berjalan baik sesuai aturan,” lanjutnya.
Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani menjelaskan, syarat menjadi Pengawas TPS yaitu WNI berusia paling rendah 25 tahun dan pendidikan SLTA atau sederajat. Selain itu, bukan anggota parpol serta mempunyai integritas, jujur dan adil. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panwaslu Desa dan Panwaslu Kecamatan terdekat. “Tanggal 4 sampai 10 Pebruari masa pengumuman. Tanggal 11 sampai 21 masa pendaftaran dan penerimaan berkas,” jelas Odilia.
Sementara Kordiv Hukum Bawaslu Kendal, Arif mustofifin mengatakan, ada tahapan untuk melakukan penjarangan pengawas TPS yang sesuai dengan aturan dan Undang Undang, sehingga Panwas cam ketika melakukan perekrutan harus sesuai aturan, terutama masalah ijazah dan umur.
“Panwacsam dalam melakukan perekrutan harus sesuai aturan terutama syarat ijazah dan usia minimal 25 tahun,” jelas Arif
Arif mengatakan, panwascam sudah membentuk kelompok kerja yang terdiri dari panwascam dan kesekretariatan minimal lima orang.
“Jika dalam perekrutan tahap pertama tidak memenuhi kuota, maka akan dilakukan perpanjangan waktu sesuai dengan temlain yang diberikan dari Bawaslu Kabupaten Kendal,” pungkasnya. ( Kominfo / heDJ )