Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas menjadi juara pertama Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 pada sektor Pasar Tradisional yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lomba ini digelar sebagai upaya menyiapkan tatanan baru, dengan cara menggali ide dari masyarakat untuk menyiapkan pra kondisi menuju kehidupan yang produktif sampai vaksin ditemukan. Sehingga masyarakat harus beradaptasi dengan Covid-19.

“Penghargaan ini merupakan hasil perjuangan kita semua, terutama warga Banyumas yang semakin sadar menerapkan protokol kesehatan,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein usai menerima penghargaan, Senin (22/6/2020) di Gedung Sasana Bakti Praja lantai 3 Kementerian Dalam Negeri jalan Medan Merdeka Utara nomor 7 Jakarta Pusat.

Dirinya menyampaikan, atas penghargaan tersebut, Kabupaten Banyumas berhak mendapat Piagam Penghargaan dan kucuran Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 miliar.

Pada lomba inovasi daerah ini, dikelompokkan menjadi empat klaster daerah, terdiri dari Klaster Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Kabupaten Tertinggal/Perbatasan.

Banyumas masuk dalam 1.324 inovasi kabupaten yang terbagi dalam tujuh sektor lomba yakni pasar tradisional, mal, minimarket, restoran, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum. Dan Banyumas berhasil menjadi yang terbaik pada sektor pasar tradisonal.

“Melalui penghargaan ini, tentu menjadikan semangat tim gugus Covid-19 dan masyarakat untuk bersama melawan virus tersebut. Kami minta kerja sama yang baik, agar penyebaran dan penularan virus corona dapat diminimalisasi,” ujar Husein.

Penulis : Pemkab Banyumas
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin