Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung membentuk Komite Konservasi. Komite ini dibentuk untuk membantu mengatasi masalah kerusakan lingkungan hidup yang tinggi di wilayah tersebut.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, Komite Konservasi juga merupakan wujud nyata dari keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi di Kabupaten Temanggung.

Hal tersebut dikatakannya saat melantik Komite Konservasi Kabupaten Temanggung masa bhakti 2021-2026 di Pendopo Pengayoman, Jumat (8/10/2021).

Usai dilantik, Khadziq meminta Komite Konservasi segera bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengoptimalkan gerakan konservasi tanah dan air berkelanjutan. Hal tersebut selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mendukung upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup.

“Setelah dikukuhkan tugas sudah menanti, yang intinya masalah konservasi merupakan masalah mutlak yang harus kita laksanakan, mungkin nanti perlu menggali pelibatan publik secara lebih luas lagi untuk menjadi insan-insan penanam pohonnya, CSR perusahaan diarahkan ke konservasi, termasuk memberikan pertimbangan kepada pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat, tentang pentingnya gerakan konservasi,” katanya.

Menurut Bupati, persoalan konservasi di Temanggung sangat penting mengingat laju penggundulan, laju erosi luar biasa tinggi.

“Yang hari ini dikukuhkan sebagai anggota Komite Konservasi adalah yang dipandang sebagai orang-orang yang paling mampu di bidang konservasi, sesuai dengan latar belakangnya masing-masing. Ada berbagai latar belakang, seperti Kiai Anyudi yang selama ini sudah begitu semangat dan sudah bertahun-tahun bekerja sendiri di lapangan sejak menanam pohon sampai pemuliaan berbagai jenis hewan yang sudah mulai langka, dari kupu-kupu sampai kinjeng,” ujarnya.

Penulis: MC.TMG/ar;ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin