Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

MUNGKID – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Magelang menyerbu produk Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Gemilang, di halaman belakang Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Selasa (5/5/2020). Menggunakan mobil, tampak berbagai produk pertanian seperti sayur mayur, produk jamu atau empon-empon, beras, bawang putih, bawang merah, gula jawa, kacang-kacangan, ikan segar, hingga racikan sayur seperti lodeh dan asem-asem, serta kolak waluh, dijual.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Romza Ernawan mengatakan, pihaknya membantu para petani untuk memasarkan hasil produksi pascaturunnya serapan hasil pertanian, akibat diberlakukannya physical distancing semasa pandemi Covid-19.
Mobilitas masyarakat ke pasar baik tradisional maupun modern terhitung rendah. Begitu pula dengan distribusi ke luar daerah juga menurun, karena banyak distributor yang mengalami kegamangan dalam mengirimkan hasil pertanian.

“Ini yang menjadi kendala dalam memasarkan hasil produksi pertanian,” ujar Romza.

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif agar Aspartan membawa hasil taninya langsung ke SKPD, dan para ASN diminta untuk membeli.

“Ternyata apresiasinya luar biasa. Banyak SKPD yang langsung meminta agar mobil Aspartan datang dan membawa hasil produksinya,” imbuh Romza.

Ditambabkan, pengolahan produk pertanian rakyat tersebut sudah memanfaatkan teknologi. Aspartan memakai teknologi De Ozon, yaitu dengan merendam sayuran dalam cairan ozon untuk membunuh bakteri dan jamur patogen yang merugikan, sehingga sayuran lebih aman dikonsumsi.
Selain itu, pihaknya juga mendorong petani menjual hasil dagangan secara online, agar pemasarannya lebih luas.

“Kita nanti akan membantu memasarkan hasil tani secara online. Kita akan buatkan aplikasinya,” terang Romza.

Penulis : Widodo Anwari, Kontributor Kab Magelang
Editor : AYU, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin